Mengenal Cianjur dari Berbagai Sudut

Gibran dan Kaesang Murka Saat Ibu Iriana Dihina

0

Minggu ini disaat Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan G20, media sosial khususnya twitter tengah dihebohkan oleh sebuah cuitan pengguna Twitter yang secara persepsi pembaca dinilai  menghina Ibu Presiden Iriana Jokowi saat berfoto bersama dengan ibu negara Korea Selatan, Kim Keon Hee.

Sebuah akun Twitter dengan nama @KoprofilJati (mati pelan) mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan Kim Keon Hee tengah berfoto bersama dengan Ibu Iriana Jokowi saat ajang gelaran G20 beberapa hari yang lalu.

Adapun yang membuat warganet merasa geram yaitu karena caption yang dibubuhkan di unggahan foto tersebut.

“Bi, tolong buatkan tamu kita minum.”

“Baikk, Nyonya.”

Entah apa maksud dari ciutan tersebut, namun para netizen mempersepsikan bahwa ciutan tersebut menghina Ibu presiden. Saat ini ciutan tersebut sudah dihapus oleh sang pemilik akun.

Bukan hanya warganet yang merasa tidak terima saat ibu negaranya dihina dan direndahkan dengan perkataan yang tidak sopan, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep sang putra pun tidak terima melihat ibunya dihina.

Menanggapi unggahan selanjutnya dari pemilik akun “mati pelan” yang menjelaskan alasan cuitan pertama dihapus karena banyak yang salah paham, Gibran dan Kaesang ikut mempertanyakan apa maksud dan tujuan cuitan pertama dibuat.

Dari nada balasan Gibran dan Kaesang terhadap cuitan akun mati pelan, netizen menilai bahwa ada rasa emosi dan marah saat melihat ibunya direndahkan.

Bahkan netizen mendukung jika Gibran Rakabuming dan Kaesang ingin mencari dan memenjarakan si pemilik akun yang sudah merendahkan ibu Iriana selaku ibu negara Indonesia.

Melihat masih adanya orang-orang yang menggunakan media sosial tidak untuk sesuatu yang positif dan tidak bisa bijak dalam bersosial media, tentu sangat miris sebenarnya.

Media sosial seharusnya tidak digunakan seseorang melakukan penghinaan terhadap orang lain, entah itu orang biasa, pejabat, atau ibu kepala negara seperti ibu Iriana Jokowi.

Hal yang sangat wajar apabila ada seorang anak merasa emosi saat ibunya dihina atau direndahkan, dan tidak salah jika seorang anak atau warga negara menuntut seseorang yang menghina ibu negaranya untuk diberikan hukum dan sanksi sebagaimana aturan yang berlaku.

Oke, dari kasus ini mudah-mudahan kita dapat mengambil pelajaran agar berhati-hati dalam memposting di media sosial,  tidak mudah merendahkan, menghina, atau mencaci maki orang baik itu di dunia nyata atau di media sosial karena selain memancing kemarahan juga akan terjerat kasus hukum.

Leave A Reply

Your email address will not be published.