Puncak Arus Balik Lebaran 2024 di Cianjur, Sepeda Motor Mendominasi
Puncak arus balik Lebaran Idul Fitri 2024 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, disaksikan dengan dominasi sepeda motor, demikian disampaikan oleh Kepolisian Resort Cianjur.
Menurut Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Anjar Maulana, puncak arus balik telah terjadi sejak Sabtu dan Minggu malam di jalur utama Cianjur.
Terlihat antrean panjang kendaraan pemilir bercampur dengan wisatawan yang menghabiskan libur hari raya.
Puncak arus balik di Cianjur, khususnya menuju Bogor, Jakarta, dan sekitarnya pada H+4 lebaran, didominasi oleh kendaraan sepeda motor dengan jumlah lebih dari 30 ribu kendaraan.
“Menginjak H+4 Lebaran, kendaraan pemilir yang melintas di jalur utama Cianjur didominasi oleh kendaraan beroda dua, dan jumlahnya terus meningkat sejak Minggu pagi hingga malam, mencapai puluhan ribu,” ungkap AKP Anjar Maulana.
Meskipun puncak arus balik telah terjadi selama dua hari di jalur utama Cianjur, polisi memprediksi volume kendaraan masih akan tinggi hingga Senin (15/4) karena akhir libur panjang hari raya, yang didominasi oleh kendaraan wisatawan.
Oleh karena itu, polisi mengimbau pemilir yang berencana kembali ke Jabodetabek agar menghindari jalur Puncak karena volume kendaraan yang tinggi di jalur tersebut, yang disebabkan oleh adanya obyek wisata favorit.
“Kami masih akan menerapkan rekayasa arus pada H+5 lebaran, mengingat volume kendaraan yang meningkat dan menyebabkan antrean karena hari terakhir libur panjang hari raya, ditambah libur sekolah yang masih berlangsung,” tambahnya.
Rekayasa arus, termasuk sistem satu arah, akan dilakukan kembali secara situasional terutama saat petang, di mana volume kendaraan pemilir bercampur dengan kendaraan wisatawan seiring tutupnya obyek wisata.
“Rekayasa arus akan diterapkan saat pagi dari Bogor menuju Cianjur dan petang dari Cianjur menuju Bogor, namun sifatnya situasional; ketika terjadi antrean panjang, kami akan berkoordinasi dengan Polres Bogor,” jelasnya.
Pihak kepolisian meminta pengguna jalan, khususnya pemilir, untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas dan mendengarkan anjuran petugas agar tidak terjebak macet di jalur Puncak saat hari terakhir libur panjang hari raya.