Trailer Film Pendek Dokumenter “Tragedi di Kota Santri” Memantik Perhatian Penonton
Sebuah karya dokumenter yang menggetarkan hati, “Tragedi di Kota Santri”, telah merilis trailer film pendeknya.
Dibuat oleh beberapa jurnalis di Cianjur, film ini mengeksplorasi kejadian tragis yang mengguncang kota pada 21 November 2022 lalu.
Tujuan dari pembuatan film ini tidak hanya untuk memberi pandangan atau penilaian terhadap isi film tersebut, tetapi juga untuk memberikan informasi mendalam tentang peristiwa yang mengubah kehidupan banyak orang.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, memberikan tanggapannya terkait film ini. Beliau menyatakan bahwa film “Tragedi di Kota Santri” terinspirasi dari kejadian bencana alam yang menghantam kota pada tanggal yang sama tahun sebelumnya.
Dengan tema yang begitu dekat dengan kehidupan masyarakat, film ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru serta memotivasi tindakan preventif di masa depan.
Menurut Yudi Akbar, sutradara film, “Tragedi di Kota Santri” merupakan sebuah karya jurnalistik semi-dokumenter yang menggambarkan secara realistis kejadian bencana gempa bumi di Cianjur.
Dari trailer yang dirilis, film “Tragedi di Kota Santri” tidak hanya menyajikan gambaran tentang kekuatan alam yang menghancurkan, tetapi juga menggambarkan semangat gotong royong antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi bencana tersebut.
“Harapannya semoga film ini bisa mengedukasi dan menjadi sebuah tontonan sekaligus menjadi tuntutan bagi kita semua, khususnya warga masyarakat Cianjur umumnya,” ujar Yudi dengan penuh harap.
Dengan struktur yang terdiri atas lima bagian, film ini menawarkan pengalaman yang mendalam kepada penonton.
Bagian identitas memberikan gambaran tentang judul, sutradara, genre, dan aktor-aktris yang terlibat. Sedangkan orientasi memberikan gambaran umum tentang isi film yang akan diulas.
“Film ini bukan hanya sekedar tontonan biasa, tetapi juga menjadi pengingat dan renungan akan masa depan,” tambah Yudi.
“Apalagi film ini akan menjadi tonggak sejarah bagi Cianjur serta menjadi dokumentasi pemerintah daerah untuk bisa mengenang peristiwa gempa 21 November 2022,” lanjutnya.
Struktur teks ulasan film yang terakhir, yaitu rangkuman, memberikan penilaian dan tanggapan penulis tentang film yang diulas.
“Pada bagian ini penulis akan memberikan gambaran kepada pembaca apakah film ini layak untuk ditonton atau tidak,” tutupnya.
Dengan segala harapannya, “Tragedi di Kota Santri” siap menghadirkan cerita yang mendalam dan inspiratif bagi penontonnya.
Film ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebuah cerminan tentang kekuatan, ketahanan, dan semangat manusia dalam menghadapi cobaan alam. Tunggu keseruannya saat dirilis dalam waktu dekat!