Mengenal Cianjur dari Berbagai Sudut

Kabupaten Cianjur Berharap Tingkatkan Pariwisata dengan Masuk Kawasan Aglomerasi

0

Kabupaten , Jawa Barat, tengah berharap akan dampak positif setelah dimasukkan sebagai kawasan aglomerasi dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Pemerintah daerah Kabupaten berharap perubahan status ini akan memberikan dorongan signifikan, terutama pada sektor pariwisata.

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten , Asep Suparman, masuknya Kabupaten ke dalam kawasan aglomerasi merupakan sebuah kesempatan yang positif.

Asep menyambut baik langkah ini dan berharap dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.

“Tentu, kami menyambut baik. Dengan masuknya sebagai kawasan aglomerasi, Kabupaten tentu akan mendapat perhatian ekstra karena merupakan daerah penyangga. Kami berbicara pada sektor pariwisata, tentu bakal ada dampak terhadap kunjungan wisatawan ke ,” ungkap Asep.

Asep juga mengutarakan harapannya terhadap pembangunan jalur Puncak II jika RUU DKJ disahkan menjadi Undang-Undang.

Menurutnya, jalur Puncak II akan memberikan keuntungan besar bagi Kabupaten dengan membuka akses yang lebih baik bagi wisatawan.

“Selama ini banyak wisatawan yang tertahan akibat macet di jalur Puncak. Salah satu alternatif mengurangi kemacetan, tentu perlu dioptimalkan jalur Puncak II dengan melanjutkan kembali pembangunannya,” tegas Asep.

Dalam menghadapi libur dan cuti Idulfitri 1445 Hijriah, Asep menyebut bahwa para pengelola objek wisata di Kabupaten telah mempersiapkan diri dengan baik.

Objek wisata di kawasan utara Kabupaten Cianjur, khususnya di sekitar Cipanas, selama ini menjadi favorit wisatawan karena berbatasan langsung dengan Puncak di Kabupaten Bogor.

“Kawasan utara itu meliputi Cipanas dan sekitarnya. Berbatasan langsung dengan Puncak di Kabupaten Bogor,” terang Asep.

Kabupaten Cianjur memiliki banyak potensi objek wisata yang tersebar di berbagai daerah. Disbudpar terus berupaya untuk mempromosikan semua objek wisata tersebut melalui berbagai media, termasuk media sosial dan pemasangan spanduk maupun baligo di setiap perbatasan.

Hal ini dilakukan agar kunjungan wisatawan tidak terpusat di satu titik, melainkan dapat tersebar merata ke berbagai destinasi wisata yang ada.

Dengan berbagai upaya ini, Kabupaten Cianjur optimis bahwa masuknya sebagai kawasan aglomerasi akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi sektor pariwisata, serta memberikan kesempatan untuk mengembangkan potensi wisata yang lebih luas dan merata di seluruh wilayahnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.