Mengenal Cianjur dari Berbagai Sudut

Pengungsi Pergerakan Tanah di Cianjur Kembali ke Rumah Setelah Mendapat Pembenaran dari Ahli Geologi

0

Sebanyak 236 jiwa dari 75 kepala keluarga yang sebelumnya mengungsi akibat pergerakan tanah dari Kampung Sukajadi dan Kampung Pasircinde, Desa Jatisari, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten , kembali ke rumah masing-masing pada Minggu.

Penutupan pengungsian dilakukan di Aula Desa Jatisari menyusul pembenaran dari Badan Geologi Bandung mengenai kondisi permukiman yang dianggap aman untuk dihuni.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten , Asep (57), menjelaskan bahwa hasil penelitian Badan Geologi Bandung menunjukkan bahwa struktur tanah di daerah tersebut masih layak untuk dihuni.

Meskipun demikian, para warga korban pergerakan tanah di diminta tetap waspada terutama pada musim hujan.

Dalam surat laporan yang diterbitkan pada 10 Mei 2024 dengan Nomor Surat 675.Lap/GL.03/BGV/2024, disampaikan bahwa sebanyak 3 rumah masih belum layak huni.

“Selain itu, seluruh warga yang terdampak diwajibkan menanam pohon keras di sekitar lingkungan setempat,” tambahnya.

Camat Bojongpicung, didampingi Kepala Desa Jatisari Aziz Muslim dan Asep Prasida, menambahkan bahwa kepastian dari ahli geologi mengenai kelayakan hunian membuat warga merasa lega.

Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam proses penanganan bencana ini, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana, pemerintah provinsi dan kabupaten, serta relawan.

“Dengan pulangnya para pengungsi ini, semoga dapat menjadi awal pemulihan bagi mereka dan semoga tidak ada lagi bencana serupa yang melanda wilayah ini,” harap mereka.

Leave A Reply

Your email address will not be published.