Mengenal Cianjur dari Berbagai Sudut

Kuy, Kenapa Istilah Besaran Gempa Menggunakan Magnitudo ??

0

Berita tentang gempa di Indonesia masih cukup hangat dibicarakan di tempat biasa kami nongkrong bersama teman-teman sepermainan di Warung Maharasa depan kantor Pemda Kabupaten . Nongkrong malam tadi ada hal yang menarik yang saya dapatkan dari hasil ngobrol ngalor ngidul.

Teman saya sebut saja nama samarannya adalah Andris. Si Andris menanyakan kenapa sekarang menghitung ukuran gempa di Indonesia bukan lagi dengan Skala Richter melainkan diganti dengan Magnitudo.

Beruntung ada yang menjawab dengan benar oleh Adhari  yang saat itu tengah meminum kopi liong bikinan si mamang yang punya warung.

Layaknya guru SMA kami dulu, karena kebetulan tongkrongan kami ini adalah temen-temen SMA dulu “Nih, gw jelasin alasan kenapa istilah kekuatan gempa bukan lagi memakai Skala Richter tapi Magnitudo”.

Magintudo itu satuan memfokuskan pada tingkat kerusakannya, yang paling tinggi kekuatan gempanya disitulah angka magnitudo muncul, maka magnitudo sekarang ini lebih sering digunakan saat ini dibanding skala richter.

“Kita buat perumpamaan, dimana perbedaannya.. ada sebuah handphone yang sedang bergetar karena ada notifikasi atau panggilan masuk. Meski getarannya terlihat hebat tapi tidak akan menyebabkan meja etalase jadi pecah. Nah, ini disebut dengan Skala Richter..”.

“Nah, kalau yang digunakan sekarang Magnitudo itu misalkan ada sebuah palu jatuh dari ketinggian tertentu tepat diatas meja etalase, getarannya memang kecil tapi dampak yang dihasilkan luar biasa, meja etalase kemungkinan besar akan pecah.. massa dan kekerasan palu menyentuh meja etalase itulah disebut dengan istilah Magnitudo” .

Adhari kemudian menambahkan, bahwa Skala Richter itu agak susah digunakan saat menentukan kekuatan gempa karena biasanya cuma bekerja dengan efektif di rentang frekuensi dan jarak tertentu (biasanya dibawah 100 km dari stasiun seismometer).

Kalau Maginitudo memiliki perhitungan kekuatan gempa bumi yang lebih luas rentangnya, dan lebih akurat dalam mengukur kekuatan gempa (khususnya pada kekuatan seismik yang besar) daripada Magnitudo Badan (Mb), Magnitudo Permukaan (Ms) maupun Magnitudo Lokal (Ml atau kita kenal dengan Skala Richter) yang mana lebih efektif pada frekuensi dan jarak tertentu. Menarik.

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.