Ini Dia Sejarah Kenapa Ada Julukan Kota Santri
CIANJUR – Istilah “kota santri” telah menjadi bagian tak terpisahkan dari narasi tentang keberagaman budaya di Indonesia. Kota-kota ini, yang dipenuhi dengan pondok pesantren yang mengajar dan merawat ribuan santri dari berbagai penjuru, menjadi simbol keberagaman budaya dan kekayaan intelektual yang luar biasa.
Salah satu dari beberapa kota yang sering disebut sebagai “kota santri” adalah Cianjur, Kota Serang, dan Kaliwungu, Kabupaten Kendal. Di sini, puluhan pondok pesantren menjalankan tugas mereka dengan penuh dedikasi, menerima santri dari berbagai wilayah di Nusantara, bahkan dari luar negeri seperti Malaysia dan Brunei Darussalam.
Baca Juga:
Popularitas istilah “kota santri” semakin meningkat seiring dengan dirilisnya lagu yang mengangkat tema tersebut. Seorang warga Kaliwungu, Kendal, menciptakan lagu berjudul “Kota Santri”, yang pertama kali dinyanyikan oleh grup kosidah Nasida Ria Semarang. Lagu ini menjadi simbol semangat dan kebanggaan bagi kota-kota santri di Indonesia.
Tak hanya di Pulau Jawa, jejak kota santri juga terlihat di wilayah lain seperti Kota Bangil, Pasuruan. Di sini, Pondok Pesantren Sidogiri yang didirikan pada tahun 1745 M oleh Sayyid Sulaiman, keturunan Sunan Gunung Jati, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah dan budaya lokal. Di Ponorogo, kita juga menemukan banyak pondok pesantren, di antaranya yang paling terkenal adalah Pondok Modern Darussalam Gontor, yang menjadi pusat pendidikan dan keilmuan bagi ribuan santri.
Baca Juga:
Pindah ke Pulau Kalimantan, kita menemukan kota Martapura di provinsi Kalimantan Selatan. Kota ini, yang terletak di bawah otoritas distrik Kabupaten Banjar, bukan hanya terkenal sebagai pusat perdagangan, tetapi juga sebagai kota santri yang makmur. Di sini, nilai-nilai Islam dan tradisi kesultanan masih sangat dihargai dan dijunjung tinggi.
Jadi, melalui jejak kota-kota santri di seluruh Indonesia, kita dapat melihat bukti nyata dari keberagaman budaya, warisan intelektual, dan semangat keislaman yang mengalir begitu kuat di jantung bangsa ini. Dari barat ke timur, dari utara ke selatan, kota-kota santri adalah saksi hidup dari keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia yang tak ternilai harganya.
[…] Ini Dia Sejarah Kenapa Ada Julukan Kota Santri […]
[…] Ini Dia Sejarah Kenapa Ada Julukan Kota Santri […]