Tauco Cookies, Inovasi UMKM Cianjur yang Unik
Bagaimana rasanya jika tauco disulap menjadi cookies yang enak dan renyah dan itu bisa dilakukan oleh pelaku UMKM Cianjur, Yeti Hernawati.
Tauco, sebuah bahan fermentasi kedelai yang biasanya digunakan sebagai bumbu masakan, telah diolah menjadi kue kering yang lezat oleh Yeti Hernawati, seorang pengusaha muda asal Cianjur.
Inovasi ini berhasil membongkar anggapan bahwa taoco hanya cocok sebagai bumbu masakan dan membuktikan bahwa taoco juga bisa menjadi bahan utama kue kering yang digemari oleh semua kalangan.
Semuanya dimulai ketika Yeti mengikuti sebuah seminar dengan tema “Memanfaatkan Kearifan Lokal”.
Seminar ini memberikan inspirasi kepadanya untuk mengolah taoco menjadi kue kering.
Dengan demikian, Yeti berharap dapat mengangkat citra taoco dan menjadikannya sebagai kebanggaan masyarakat Cianjur.
Yeti menjelaskan bahwa selama ini taoco hanya digunakan sebagai sambal atau bumbu masakan.
Sebagai inovator UMKM pertama di Cianjur yang menciptakan Tauco Cookies, ia ingin mengubah pandangan tersebut.
Produk Tauco Cookies diciptakan dengan tujuan agar taoco dapat dinikmati oleh berbagai kalangan, baik anak-anak, dewasa, maupun orang tua.
Ia berharap agar ketika orang mendengar kata “Cianjur”, mereka akan teringat dengan Tauco Cookies.
Tauco Cookies yang diproduksi oleh Yeti memiliki berbagai jenis kue kering yang biasa kita temui pada saat perayaan Lebaran, seperti kastengel, nastar, dan bolu kering.
Yang membedakan adalah bahan dasarnya, yaitu taoco.
Sebelum memulai usaha Tauco Cookies, Yeti sudah memiliki pengalaman dalam mengelola usaha kue ulang tahun dan kue pengantin sejak tahun 2013.
Selain itu, ia juga menggeluti berbagai jenis usaha lainnya, seperti catering, snack box, nasi box, dan kue-kue basah tradisional seperti putu ayu dan putri noong.
Semua ini bermula dari hobinya dalam dunia kuliner.
Tantangan yang dihadapi oleh Yeti adalah bagaimana mengolah taoco yang memiliki rasa asin dan asam menjadi kue kering yang memiliki rasa manis.
Terbiasa dengan memproduksi kue-kue yang manis, Yeti harus mencari resep yang tepat untuk menghasilkan kue kering berbahan dasar taoco.
Setelah melalui berbagai uji coba, akhirnya ia menemukan resep yang cocok dan masih digunakan hingga saat ini.
Dengan dukungan dari UKM Cianjur, Diskoperdagin, dan Dinas Pariwisata, produk Tauco Cookies berhasil dipromosikan hingga ke mancanegara. Salah satunya adalah pameran yang diselenggarakan di Jepang.
Respon yang positif dari Negeri Matahari Terbit tersebut membuat Tauco Cookies semakin dikenal dan mendapatkan liputan dari berbagai media.
Yeti bahkan diundang sebagai pemateri dalam beberapa lokakarya yang membahas tentang kewirausahaan.
Saat ini, Tauco Cookies sudah tersedia di berbagai daerah di Indonesia, seperti Aceh, Kalimantan, dan Bali, melalui skema penjualan reseller.
Produk ini bahkan telah sampai ke luar negeri, seperti Selandia Baru, Malaysia, Singapura, Thailand, Belanda, Suriah, Turki, dan Arab Saudi.
Yeti memanfaatkan media sosial sebagai alat pemasaran utama untuk mempromosikan Tauco Cookies. Selain itu, ia juga membuka gerai di dekat rumahnya.
Dalam menjalankan usahanya, ia dibantu oleh dua orang pegawai di bagian produksi dan pemasaran.
Tantangan yang dihadapi oleh Yeti tidak hanya datang dari dalam negeri, tetapi juga dari pandemi Covid-19.
Selama pandemi, omzet yang dihasilkan oleh Tauco Cookies menurun drastis, namun Yeti tetap gigih dalam mempertahankan produknya.
Ia mencoba menjual makanan beku, seperti perkedel ayam, rolade, bakso kotak, sempol ayam, dan risoles, sebagai upaya untuk mengatasi penurunan omzet.
Namun, usaha ini tidak menyurutkan semangatnya dalam mempromosikan dan mengembangkan Tauco Cookies.
Yeti tidak terlalu khawatir dengan ancaman resesi yang akan datang pada tahun 2023. Ia tetap fokus pada usahanya dan mengikuti prinsipnya sendiri.
Menurutnya, tidak perlu mengikuti tren produk yang sedang viral, karena hal tersebut tidak akan bertahan lama.
Tauco Cookies adalah contoh nyata bagaimana inovasi dapat mengubah citra sebuah bahan baku menjadi produk yang lezat dan diminati oleh banyak orang.
Melalui kegigihannya, Yeti Hernawati telah membuktikan bahwa UMKM lokal dapat berkembang dan meraih kesuksesan, bahkan di tengah tantangan yang sulit seperti pandemi.
Dengan terus mengembangkan ide-ide kreatif dan menjaga fokus pada kualitas produk, Tauco Cookies dapat menjadi salah satu UMKM kebanggaan Cianjur dan membawa citra positif bagi produk lokal Indonesia.