Mengenal Cianjur dari Berbagai Sudut

Faber Instrumen, UMKM Cianjur yang Bisa Mendunia

0

Faber Instrumen, sebuah UMKM yang berlokasi di Kabupaten , telah berhasil mencuri perhatian dengan produk uniknya.

Radio kayu dengan tema vintage yang diproduksi oleh Faber Instrumen pun pernah menjadi salah satu suvenir official merchandise KTT G20.

Kesuksesan ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh UMKM lokal dalam menghadapi tantangan global.

Faber Instrumen terletak di Jalan Wijaya Kusumah, Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten .

Sebagai pendiri Faber Instrumen, Helmi memiliki visi untuk mengangkat potensi dan memperkenalkannya ke tingkat internasional.

Dalam wawancara dengan Tribunjabar.id, Helmi mengatakan bahwa dia menyadari bahwa setiap usaha pasti memiliki masa-masanya.

Dan, dia memiliki skema untuk memastikan keberlanjutan usahanya dengan mengangkat potensi .

Salah satu langkah yang diambil oleh Faber Instrumen adalah dengan membentuk sentra kerajinan kayu. Jika rencana ini terealisasi, sentra kerajinan kayu Faber Instrumen akan menjadi yang pertama di Indonesia.

Helmi berharap bahwa sentra ini akan menjadi daya tarik edukasi, di mana pengunjung dapat datang dan belajar membuat desain sendiri.

Kemudian, produknya akan diproduksi di tempat tersebut, memberikan identitas unik bagi produk-produk tersebut.

Selain itu, Faber Instrumen juga memiliki impian untuk membangun workshop di luar negeri sebagai langkah untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Hal ini menunjukkan bahwa Faber Instrumen tidak hanya fokus pada impor dan ekspor, tetapi juga berupaya membangun jejaring di luar negeri sebagai bentuk pengembangan usaha yang lebih luas.

Inspirasi untuk membuat radio kayu dengan tema vintage datang dari radio bekas milik nenek Helmi.

Melalui proses perbaikan, radio tersebut diubah menjadi radio yang modern dan sesuai dengan tren saat ini.

Helmi, yang memiliki hobi memahat kayu dan memahami resonansi getaran, kemudian mulai membuat prototipe radio kayu pada tahun 2018.

Dalam proses kurasi, terpilihlah 15 desain radio kayu yang menggabungkan dua jenis kayu, yaitu kayu Belanda dan kayu jati asli.

Penggunaan dua jenis kayu ini memberikan sentuhan modern pada produk-produk Faber Instrumen dan membuatnya dapat dinikmati oleh generasi milenial.

Produk-produk Faber Instrumen memiliki kisaran harga antara Rp1 juta hingga Rp3 juta tergantung pada modelnya.

Beberapa model yang menjadi best seller di antaranya adalah model Wijayakusuma, joglo, dan model Cipanas.

Radio kayu dari Faber Instrumen dapat ditemukan di berbagai e-commerce dan toko offline di Jakarta, Kota Baru Parahyangan, dan Kabupaten .

Keberhasilan Faber Instrumen sebagai salah satu official merchandise KTT G20 tidak hanya mengangkat nama .

Tetapi juga membuktikan bahwa produk lokal Indonesia memiliki daya tarik yang kuat dan dapat bersaing di pasar global.

Radio kayu Faber Instrumen memiliki kemampuan untuk mengatur jangkauan channel sesuai dengan lokasi tempat, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Hal ini menunjukkan fleksibilitas produk dan kemampuannya untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumen di berbagai lokasi.

Faber Instrumen adalah contoh yang inspiratif tentang bagaimana UMKM lokal dapat mengembangkan produk unik yang memiliki daya tarik global.

Dengan semangat wirausaha dan inovasi, UMKM seperti Faber Instrumen dapat menciptakan lapangan pekerjaan, mengangkat potensi lokal, dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia ke dunia internasional.

Melalui dedikasi dan kerja keras, UMKM seperti Faber Instrumen memberikan kontribusi yang berarti bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan citra Indonesia sebagai pusat kreasi dan inovasi.

Leave A Reply

Your email address will not be published.