Suci Fauzi Karenina dan Lesti Kejora Disebut Bakal Jadi Calon Bupati Cianjur Dari Kalangan Perempuan
Nama Suci Fauzi Karenina dan Lesti Kejora belakangan ini menjadi perbincangan hangat karena mencuat sebagai calon bupati dalam Pilkada Cianjur mendatang.
Kehadiran mereka dalam bursa pencalonan Pilkada menjadi angin segar, terutama dalam mengangkat peran perempuan dalam kepemimpinan daerah.
Suci Fauzi Karenina, yang dikenal sebagai Sekretaris Pribadi atau Sekpri dari Atalia Praratya, istri Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, telah menarik perhatian banyak pihak.
Sebagai seorang aktivis perempuan yang berasal dari Cianjur, Suci memiliki panggilan sebagai sosok yang memiliki komitmen dan dedikasi tinggi terhadap kemajuan daerahnya.
Tak hanya Suci, Lesti Kejora, perempuan asli Cianjur, juga mencuri perhatian.
Di tengah desas-desus keinginan masyarakat akan perubahan, namanya pun muncul sebagai salah satu calon bupati yang dinilai memiliki potensi untuk membawa perubahan positif bagi Cianjur.
Sebanyak 15 tokoh lainnya juga turut mencuat sebagai calon potensial dalam Pilkada Cianjur, mulai dari petahanan Herman Suherman, TB Mulyana, Deden Nasihin, Lepi Firmansyah, Ganjar Ramadan, hingga Irvan Rivano.
Namun, fokus publik belakangan ini tampaknya tertuju pada dua sosok perempuan ini.
Perbincangan seputar Suci dan Lesti tak hanya terjadi di kalangan elit politik, namun juga di ranah media sosial.
Unggahan-unggahan di akun Instagram @infocianjur menjadi saksi betapa masyarakat mulai mempertanyakan dan memberikan dukungan terhadap perempuan-perempuan ini.
“Kayanya masih banyak anak muda potensi yang backgroundnya lebih ‘jelas',” tulis salah satu netizen, merujuk pada kualifikasi calon yang dianggap masih menjadi perdebatan.
“@vitasetiadevi banyak alternatif lain yang langsung memfokuskan diri pada masyarakat seperti Pak @sandioctas, Pak @gardianardi, Pak @amilki.cianjur, ada juga dewan muda terpilih Pak @farhan.faturohman, Pak @muhammad_riksa_ip,” tambah netizen lainnya, menunjukkan bahwa terdapat beragam pandangan terkait calon yang diusung.
Tidak hanya itu, isu gender juga menjadi sorotan dalam perbincangan tersebut.
“Saatnya Perempuan Pimpin Cianjur,” tulis salah satu netizen, menegaskan pentingnya perempuan dalam memimpin dan mengelola daerah.
Dalam menghadapi Pilkada Cianjur mendatang, dukungan publik akan menjadi kunci penting bagi Suci Fauzi Karenina, Lesti Kejora, dan calon lainnya untuk meraih kursi kepemimpinan.
Kehadiran mereka di kancah politik bukan hanya sekadar representasi perempuan, namun juga sebagai bentuk kesempatan untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi Cianjur.