Mengenal Cianjur dari Berbagai Sudut

RMINU Cianjur Membangun Sinergi Data Pesantren NU untuk Penguatan Aswaja

0

Pada hari Kamis, 04 April 2024, bertepatan dengan 24 Ramadhan 1445 Hijriah, Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) menggelar acara buka puasa bersama di Pondok Pesantren Arrisalah Asyafiah, yang terletak di Kampung Paseban, Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten .

Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai Kecamatan di sekitar , antara lain Sukaluyu, Karangtengah, Warungkondang, Kota, Mande, Cilaku, Cibeber, Cugenang, dan Cipanas.

Dengan tema “Membangun Sinergi Data Pesantren NU dalam Penguatan Aswaja di Bumi ”, acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antara berbagai pondok pesantren yang berada di bawah naungan RMINU.

Ajengan Cep Adam, Pengasuh Pondok Pesantren Arrisalah Asyafiah, menyampaikan harapannya agar kehadiran para kiai dan pimpinan pesantren dapat mendatangkan rahmat, ridho, dan keberkahan dari Allah SWT.

“Kami atas nama pengasuh pesantren mengucapkan terima kasih banyak atas kehadiran para tamu dan mohon maaf atas segala kekurangannya dalam penyelenggaraan acara ini,” ujar Ajengan Cep Adam kepada media NU Online Jabar melalui pesan tertulis.

Selaras dengan itu, KH Endang Badru Zaman, Ketua RMINU , juga menegaskan pentingnya kerja sama antar pesantren dalam mengumpulkan data dan memperkuat peran pesantren dalam pendidikan agama di .

“RMI bertugas melaksanakan kebijakan NU dalam pengembangan pondok pesantren dan pendidikan keagamaan. Kami berharap dapat menjadi garda terdepan dalam membimbing generasi muda agar memasuki dunia pendidikan pesantren,” kata KH Endang Badru Zaman.

Wakil Ketua PCNU , KH Ahmad Nawawi Al Istiqlal, menambahkan bahwa pemutakhiran data pesantren merupakan langkah penting untuk memastikan bantuan dari pemerintah dan elemen lainnya dapat disalurkan dengan baik sesuai dengan kebutuhan pesantren.

“Pondok pesantren adalah ujung tombak dari pergerakan Nahdlatul Ulama. Oleh karena itu, pemutakhiran data pesantren merupakan prioritas bagi kami,” tegas KH Ahmad Nawawi Al Istiqlal.

Pengurus Pimpinan Wilayah (PW) RMINU Jawa Barat, KH Ade Ismail, juga menekankan perlunya peningkatan kerja sama antara RMINU, PCNU, dan MWC di Kabupaten Cianjur untuk memajukan peran pesantren dalam membangun masyarakat yang berpegang teguh pada ajaran Ahlussunnah wal Jamaah.

Acara buka puasa bersama ini tidak hanya menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antar pesantren, tetapi juga sebagai wujud nyata dari komitmen para kiai dan pimpinan pesantren dalam memperkuat peran pesantren sebagai lembaga pendidikan dan pemersatu umat.

Dengan demikian, sinergi antar pesantren di bawah naungan RMINU diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan pendidikan agama dan penguatan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah di Cianjur.

Leave A Reply

Your email address will not be published.