Review Ayam Goreng Jakarta dari Cianjur, Kelezatan Kuliner Sunda di Tengah Ibu Kota
Salah satu restoran di Cianjur yang menawarkan hidangan ayam goreng khas adalah Ayam Goreng Jakarta.
Meski namanya mengandung kata ‘Jakarta’, restoran ini sebenarnya berasal dari Cianjur, Jawa Barat.
Saat ini, Ayam Goreng Jakarta memiliki beberapa cabang, termasuk di Bandung dan Jakarta, meski gerai utamanya masih berada di Cianjur.
Restoran ini dikenal dengan cita rasa masakannya yang menggabungkan kekayaan kuliner Sunda dan Jawa.
Kami berkesempatan untuk mengunjungi salah satu cabangnya yang terletak di Jakarta, tepatnya di kawasan Tanjung Duren.
Restoran ini menempati bangunan tiga lantai yang luas dan memiliki suasana yang cukup nyaman.
Dengan desain interior yang sederhana namun elegan, restoran ini memberikan kesan lapang, terutama saat pengunjung sedang tidak ramai.
Salah satu menu andalan di Ayam Goreng Jakarta adalah nasi timbel komplet yang dibanderol dengan harga Rp 32.500.
BACA JUGA: Lontong Kuah Khas Cianjur, Kuliner Sederhana yang Tetap Bertahan Sejak 1950
Menu ini terdiri dari nasi timbel, ayam goreng, ikan asin jambal roti, tahu, tempe, sayur asem, lalapan, dan sambal.
Ayam goreng yang disajikan berukuran cukup kecil, menandakan bahwa yang digunakan adalah ayam kampung atau ayam jantan.
Meski ukuran ayamnya kecil, tekstur kulitnya yang renyah dan aroma gurih yang menggoda membuatnya tetap memikat.
Namun, sayangnya, rasa daging ayamnya terasa sedikit kurang bumbu, yang mungkin disebabkan oleh penggunaan bumbu yang tidak terlalu meresap.
Nasi timbel yang dibungkus daun pisang memberikan aroma wangi khas yang menambah selera makan.
Untuk sambalnya, meskipun tidak terlalu pedas, tetap memberikan cita rasa yang nikmat, dengan perpaduan tomat dan bawang merah.
Sementara itu, sayur asemnya memiliki rasa manis yang cukup dominan, namun tetap seimbang dan menyegarkan.
Selain itu, kami juga mencoba menu pelengkap lainnya, yakni keredok yang dihargai Rp 10.000.
Hidangan ini, meski berukuran kecil, tetap memberikan sensasi segar dari campuran sayuran seperti kol, kacang panjang, dan mentimun.
Bumbu kacang dengan sentuhan kencur yang khas memberikan rasa yang unik, perpaduan asin dan pedas yang pas menambah kenikmatannya.
Untuk melengkapi sajian ini, kerupuk kanji disertakan sebagai pelengkap yang menambah kelezatan.
Tak ketinggalan, kami juga mencicipi nasi goreng Jakarta yang dibanderol dengan harga Rp 25.000.
Dari segi tampilan, nasi goreng ini cukup sederhana, mirip dengan nasi goreng rumahan. Pelengkapnya hanyalah mentimun dan tomat tanpa adanya kerupuk.
Nasi goreng ini dimasak dengan kecap dan telur, serta dilengkapi dengan ati ampela, bakso, dan potongan daging ayam.
Sayangnya, rasa nasi goreng ini cukup biasa, tanpa keistimewaan yang mencolok.
Selain menu-menu tersebut, Ayam Goreng Jakarta juga menawarkan berbagai pilihan olahan ikan seperti ikan gurami, nila, patin, dan lele.
Aneka sambal khas juga tersedia dan bisa dibeli secara terpisah.
Untuk minuman, restoran ini menawarkan beberapa pilihan yang menyegarkan, salah satunya adalah jus markisa dan es Cianjur yang menjadi favorit pelanggan.
Secara keseluruhan, Ayam Goreng Jakarta menawarkan sajian yang menarik dengan harga yang cukup terjangkau.
Meski rasa beberapa hidangan terasa biasa, suasana restoran yang nyaman dan variasi menu yang ditawarkan tetap menjadikannya pilihan yang layak dicoba bagi para penggemar masakan khas Sunda dan Jawa.
Lokasi Cabang Ayam Goreng Jakarta: