Mengenal Cianjur dari Berbagai Sudut

Menjelajahi Pesona Alam Cianjur melalui Wisata Kampung Budaya Padi Pandanwangi

0

Cianjur, dengan kekayaan alamnya, dikenal sebagai daerah yang subur dan indah, salah satu warisan berharga yang dimiliki adalah padi Pandanwangi.

Padi ini tidak hanya terkenal karena kualitasnya yang unggul, tetapi juga karena aromanya yang khas dan tekstur nasi yang pulen.

Kampung Warungkondang di menjadi salah satu daerah penghasil padi Pandanwangi yang menjadi kebanggaan masyarakat setempat.

Wisata Kampung Budaya Padi Pandanwangi didirikan dengan tujuan utama melestarikan padi Pandanwangi, yang kini semakin jarang ditanam oleh masyarakat.

Teknologi yang terus berkembang telah mempengaruhi hidup masyarakat, termasuk dalam hal pertanian.

Namun, dengan adanya wisata ini, diharapkan kesadaran untuk melestarikan padi Pandanwangi dapat kembali tumbuh.

Pemerintah Kabupaten juga telah melakukan berbagai upaya, termasuk pembebasan lahan, untuk mendukung pelestarian padi ini.

Padi Pandanwangi merupakan salah satu varietas unggul beras lokal dengan karakteristik yang istimewa.

Selain rasanya yang dan teksturnya yang pulen, Pandanwangi juga memiliki aroma wangi yang membedakannya dari beras lainnya.

BACA JUGA: 4 Destinasi Wisata Populer di Cianjur yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan

Padi ini tumbuh dengan ukuran yang relatif besar dan tinggi, serta memiliki masa panen yang relatif singkat, yaitu sekitar enam bulan. Dalam satu tahun, petani dapat memanen padi ini dua kali.

Pemerintah Kabupaten telah melakukan pembebasan lahan seluas sepuluh hektar di Warungkondang, yang dibagi menjadi dua bagian, tujuh hektar untuk sawah pertanian dan tiga hektar untuk objek wisata.

Wisata Kampung Budaya Padi Pandanwangi mulai dibangun pada tahun 2017 dan dibuka untuk umum pada tahun 2019.

Terletak di Jalan Jambudipa, Mekarwangi, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten , wisata ini mudah diakses dengan hanya setengah jam perjalanan dari bundaran Lampu Gentur . Tiket masuk ke wisata Kampung Budaya Padi Pandanwangi hanya Rp7.000 per orang.

Selain menikmati hamparan sawah yang luas, pengunjung juga dapat menjelajahi berbagai objek wisata di area ini, termasuk rumah adat tradisional, pendopo sebagai tempat berkumpul, patung petani dan munding hitam yang menjadi simbol sejarah pertanian di daerah tersebut, serta leuit atau lumbung padi yang digunakan untuk menyimpan gabah.

Terdapat juga skywalk yang dibangun untuk memberikan pengalaman melihat pemandangan sawah dari ketinggian, yang juga menjadi spot foto yang menarik.

Wisata Kampung Budaya Padi Pandanwangi dirancang untuk membawa pengunjung kembali ke suasana masa lalu dengan bangunan-bangunan dari anyaman bambu dan pemandangan sawah yang luas.

Destinasi ini tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga memberikan edukasi kepada para pengunjung tentang pentingnya melestarikan padi Pandanwangi.

Dengan adanya wisata ini, diharapkan masyarakat sekitar dapat kembali termotivasi untuk menanam padi Pandanwangi, dan pengunjung dapat belajar lebih banyak tentang proses penanaman, panen, dan perawatan padi yang menjadi kebanggaan .

Wisata Kampung Budaya Padi Pandanwangi menjadi salah satu upaya nyata dalam menjaga warisan budaya dan alam daerah ini tetap lestari.

Leave A Reply

Your email address will not be published.