Gedung Ampera, Saksi Bisu Sejarah G30S/PKI di Cianjur
Gedung Ampera atau dikenal juga sebagai Gedung Dewan Kesenian Cianjur (DKC) adalah sebuah gedung yang memiliki perjalanan sejarah yang menarik di Cianjur. Gedung yang berada di jalan Suroso, Solokpandan, Cianjur ini awalnya dibangun pada tahun 1950-an dengan dana pribadi Teng Tjai, anggota persekutuan China Hokkian, dan berfungsi sebagai sekolah dasar untuk anak-anak keturunan China di Cianjur.
Namun, pada masa peristiwa G30S/PKI tahun 1966, gejolak politik Indonesia mulai memanas. Teng Tjai yang merupakan keturunan Tionghoa, dianggap sebagai bagian Republik Rakyat China (RRC) atau pro komunis. Akibatnya, gedung tersebut direbut oleh KAMI (kelompok Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia) dan KAPPI (Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia) dan digunakan sebagai markas mereka. Bangunan ini pun kemudian disebut Gedung Ampera, singkatan dari Amanat Penderitaan Rakyat.
Setelah masa Orde Baru, gedung ini diserahkan kepada pemerintah daerah Cianjur dan digunakan sebagai perkantoran instansi-instansi pemerintah BP 7, Dinas Pariwisata dan sebagainya. Sejak tahun 2000, gedung ini diubah fungsinya menjadi Bale Seni, sekretariat Dewan Kesenian Cianjur dan stasiun radio daerah.
Pada tahun 2010, keluarga Teng Tjai hendak mengambil alih gedung tersebut dan mengalihfungsikannya menjadi pusat perbelanjaan, namun beberapa aktivis dan budayawan menentang hal tersebut. Gedung Ampera ini pun tetap berfungsi sebagai tempat pertunjukkan dan kerap disewakan untuk masyarakat yang ingin mengelar acara di sana. Hingga saat ini Gedung Ampera masih digunakan sebagai sarana pertunjukkan dan disewakan untuk masyarakat yang ingin menggelar acara di sana.
Sayangnya, kondisi Gedung Ampera saat ini kurang terurus. Bagian dalamnya ditumbuhi tumbuhan liar dan bagian atap banyak yang berlubang. Selain itu, cat tembok yang sudah mengelupas dan berganti warna karena termakan waktu. Kondisi tersebut dikarenakan usia Gedung Ampera yang sudah tua dan kurangnya perhatian.
Gedung Ampera adalah saksi bisu sejarah Cianjur yang menyimpan cerita masa lalu yang menarik. Meskipun saat ini gedung tersebut memerlukan perbaikan dan perhatian, tetapi Gedung Ampera masih menjadi tempat pertunjukkan yang populer dan terus menarik minat masyarakat untuk mengunjunginya. Diharapkan, keberadaan Gedung Ampera dapat terus dilestarikan sebagai bagian penting dari sejarah dan kebudayaan Cianjur.