Enam Tahanan Kabur dari Pengadilan Negeri Cianjur Masih Diburu Polisi
Guna mengejar enam orang tahanan yang kabur dari ruang tahanan Pengadilan Negeri Cianjur beberapa hari lalu, tim gabungan dari Kejaksaan, Polres, dan Pengadilan Negeri Cianjur, Jawa Barat, terus melakukan penyekatan dan pemeriksaan kendaraan di wilayah perbatasan.
Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan menyatakan bahwa petugas telah berhasil menangkap satu dari tujuh orang tahanan yang kabur, yakni Asep Gunawan, di kawasan Desa Jamali, Kecamatan Mande. Informasi ini didapat dari warga setempat.
“Meskipun satu tahanan telah berhasil ditangkap, namun masih ada enam orang lainnya yang sedang dalam pengejaran kami di kota Cianjur. Kami melakukan berbagai upaya, termasuk penyekatan di perbatasan, untuk mempersempit ruang gerak mereka,” ujarnya seperti dilaporkan oleh Antaranews.
Tindakan preventif juga dilakukan dengan melakukan patroli dan penyekatan di wilayah perbatasan seperti di kawasan Citarum, Gekbrong, dan Puncak. Setiap kendaraan yang dicurigai akan diperiksa secara ketat oleh petugas.
Selain itu, tim gabungan juga berkoordinasi dengan polres terdekat seperti Bogor, Sukabumi, dan Bandung Barat untuk membantu melacak keberadaan keenam tahanan tersebut.
“Kami akan berupaya secepatnya agar keenam tahanan yang masih kabur dapat ditangkap. Identitas dan foto mereka telah kami sebarkan, termasuk melalui media sosial,” tambahnya.
Sebelumnya, ketujuh orang tahanan yang kabur merupakan pelaku kasus pencurian dengan kekerasan dan pemberatan.
Mereka berhasil melarikan diri setelah menjebol terali besi ruang tahanan Pengadilan Negeri Cianjur pada Senin, 25 Maret 2024, petang.
Kapolres Cianjur juga menyebutkan bahwa tim telah dibentuk untuk membantu Kejaksaan Negeri Cianjur dalam menangkap ketujuh tahanan tersebut, dengan inisial UI, MRT, MAM, AG, RM, RP, dan YAR, yang semuanya merupakan warga Cianjur.
Hingga berita ini ditulis, hanya satu tahanan yang berhasil ditangkap, yakni Asep Gunawan alias Haji, ketika hendak membeli makanan di wilayah Desa Jamali, Kecamatan Mande. Sementara itu, enam tahanan lainnya masih dalam pengejaran petugas gabungan.
Keenam tahanan yang kabur dari Pengadilan Negeri Cianjur masih dalam pengejaran intensif oleh tim gabungan dari Kejaksaan, Polres, dan Pengadilan Negeri Cianjur.
Upaya penyekatan dan pemeriksaan kendaraan dilakukan di wilayah perbatasan untuk mempersempit ruang gerak mereka.
Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan berkolaborasi dengan pihak berwenang dalam upaya penangkapan keenam tahanan tersebut.