Bantuan Beras Disalurkan ke 1.492 Keluarga Kurang Mampu di Desa Sukanagalih
Pemerintah Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, telah berhasil menyalurkan bantuan berupa bahan pokok berupa beras kepada 1.492 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tergolong dalam kategori kurang mampu.
Bantuan tersebut merupakan bagian dari upaya Pemdes untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan, dengan memprioritaskan mereka yang berada dalam kondisi ekonomi yang rentan.
KPM yang mendapat bantuan tersebut berasal dari tujuh kedusunan di Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, yang telah menjalani proses pendataan sebelumnya oleh pihak desa. Hal ini memastikan bahwa penyaluran bantuan tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang membutuhkan.
Kepala Seksi Kesejahteraan Masyarakat (Kasi Kesra) Desa Sukanagalih, Cucu Hartini, dalam keterangannya Senin (13/5), menjelaskan bahwa penyaluran bantuan dilakukan kepada keluarga kurang mampu yang telah didata secara cermat dari tujuh kedusunan di desa tersebut.
Proses ini juga dibantu dengan undangan yang diumumkan oleh masing-masing kepala dusun (kadus) untuk memastikan kelancaran distribusi bantuan.
Dalam upaya mempercepat proses penyaluran dan mengurangi antrean, pihak desa telah menyusun agenda waktu pengambilan bantuan, dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga 13.00 WIB, sehingga proses berjalan dengan tertib dan kondusif.
Kepala Desa Sukanagalih, Dudung Djaenudin, menambahkan bahwa meskipun jumlah penerima manfaat lebih banyak dari sebelumnya, pihak desa tetap memprioritaskan mereka yang benar-benar tidak mampu.
Sebanyak sepuluh kilogram (kg) beras disalurkan kepada 1.492 KPM, yang merupakan warga dari tujuh kedusunan, 19 RW, dan 52 RT. Harapannya, bantuan ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga beras dalam dua bulan terakhir.
Lebih lanjut, Dudung menegaskan bahwa bantuan beras dari Bulog yang disalurkan satu bulan sekali akan berlanjut selama enam bulan ke depan kepada warga yang memang tidak mampu.
Hal ini dianggap sebagai upaya nyata pemerintah desa dalam membantu masyarakat terutama yang berada dalam kondisi ekonomi yang kurang mampu.
Dengan terselenggaranya program ini, diharapkan dapat memberikan bantuan yang signifikan bagi masyarakat Desa Sukanagalih, khususnya dalam menghadapi tantangan ekonomi seperti kenaikan harga beras yang terjadi belakangan ini.
Harapan kedepannya adalah agar pemerintah dapat mempertimbangkan peningkatan kuota penerima bantuan serta kelanjutan program ini untuk terus membantu masyarakat yang membutuhkan, sesuai dengan semangat kebersamaan dan solidaritas dalam membangun kehidupan yang lebih baik.