Terungkap! Identitas Pemilik Kendaraan yang Buang Sampah Sembarangan di Jalur Puncak
Kasus buang sampah sembarangan di tengah kemacetan jalur Puncak, Cianjur, telah mendapat respons serius dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur.
Setelah video aksi tersebut viral, DLH Cianjur berhasil mengidentifikasi pemilik kendaraan yang terlibat.
Kepala DLH Kabupaten Cianjur, Komarudin, mengungkapkan bahwa pihaknya berhasil menemukan alamat pemilik kendaraan yang terlibat dalam peristiwa tersebut.
“Informasi yang kami dapatkan menunjukkan bahwa pemilik kendaraan putih tersebut tinggal di komplek perumahan Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah,” ujarnya dilansir Cianjur Update, Minggu (14/4/2024).
Komarudin menjelaskan bahwa DLH Cianjur telah membentuk tim untuk mengunjungi pemilik kendaraan dan mencari pelaku buang sampah sembarangan di Jalur Puncak.
“Kami akan berkomunikasi untuk mengetahui apakah pelaku pembuang sampah tersebut masih terkait dengan pemilik kendaraan atau tidak,” tambahnya.
Menurut Komarudin, tindakan pembuangan sampah oleh pria berjaket hitam tersebut merupakan pelanggaran terhadap Peraturan Daerah (Perda) nomor 6 tahun 2021 tentang pengelolaan sampah.
“Pasal 51 Perda tersebut menyatakan bahwa angkutan penumpang atau barang dilarang membuang sampah sembarangan atau membuang sampah ke luar kendaraan, serta membuang sampah atau benda padat ke aliran sungai,” jelasnya.
Lebih lanjut, Komarudin mengungkapkan bahwa pelanggar Perda tersebut dapat dikenai sanksi administratif berupa denda, dengan jumlah maksimal mencapai Rp 500 ribu.
Namun, sebelumnya pihaknya akan memberikan pembinaan terlebih dahulu dan menelusuri alasan dari pelaku pembuang sampah.
“Kami akan memberikan pembinaan terlebih dahulu, namun jika tidak mematuhi aturan, sanksi tegas berupa denda akan diberlakukan. Kami masih menunggu laporan dari tim yang ditugaskan untuk mendatangi alamat pemilik kendaraan,” tandasnya.
Peristiwa pembuangan sampah ke Sungai Cikundul itu terjadi pada Sabtu (13/4/2024), di mana seorang penumpang minibus dengan nomor polisi F 1211 YG melakukan aksi tersebut di tengah kemacetan jalur Puncak, Cipanas, Cianjur.
Video aksi tersebut viral di media sosial dan mendapat kecaman luas.
Dari rekaman video yang beredar, terlihat mobil putih tersebut terjebak dalam kemacetan di jalur Cianjur-Puncak.
Kemudian, seorang pria berjaket hitam keluar dari mobil sambil membawa sampah plastik di kedua tangannya. Tanpa ragu, ia membuang sampah tersebut ke Sungai Cikundul sebelum kembali masuk ke dalam mobil.
Kasus ini mencuat ketika video aksi tersebut diunggah di media sosial dan mendapat reaksi negatif dari masyarakat luas.
Kemacetan di jalur Puncak yang merupakan jalur wisata populer menjadi semakin kompleks dengan adanya tindakan sembrono seperti ini.
Tidak hanya merusak lingkungan, pembuangan sampah sembarangan juga mencerminkan kurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Hal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah, terutama Dinas Lingkungan Hidup, untuk mengambil langkah-langkah preventif dan edukatif agar kesadaran masyarakat akan lingkungan semakin meningkat.
Dalam situasi seperti ini, peran aktif dari seluruh elemen masyarakat menjadi krusial. Mulai dari pemerintah, lembaga lingkungan hidup, hingga masyarakat umum harus bekerja sama dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan.
Edukasi yang intensif mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan dampak negatif dari pembuangan sampah sembarangan perlu terus disosialisasikan.
Kesadaran akan lingkungan tidak hanya berkaitan dengan kebersihan fisik, tetapi juga dengan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Dengan menjaga lingkungan tetap bersih, kita juga melindungi diri sendiri dan generasi mendatang dari berbagai penyakit dan kerusakan lingkungan yang dapat terjadi akibat tindakan tidak bertanggung jawab seperti buang sampah sembarangan.
DLH Kabupaten Cianjur terus mengambil langkah-langkah proaktif dalam menangani kasus-kasus seperti ini, namun dukungan dari masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sangatlah penting.
Hanya dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan untuk masa depan yang lebih baik.