Wisata Religi, 5 Makam Keramat Yang Ada Di Cianjur
CIANJUR – Cianjur adalah sebuah kabupaten di Jawa Barat, tidak hanya dikenal sebagai kota santri yang kaya akan tradisi agama, tetapi juga sebagai lokasi yang menyimpan berbagai makam keramat dengan makna sejarah dan spiritual yang mendalam. Makam-makam ini, sering dianggap sebagai tempat peristirahatan tokoh-tokoh penting dari sejarah lokal dan agama Islam, masih sering dikunjungi oleh peziarah yang datang untuk mencari berkah dan refleksi spiritual.
Mari kita telusuri lima makam keramat yang terletak di berbagai penjuru Cianjur, masing-masing dengan cerita dan nilai yang unik:
-
Makam Syekh Musa
Di Kecamatan Sukanegara, Cianjur Selatan, terdapat makam Syekh Musa, juga dikenal sebagai Kyai Haji Ahmad Basyari. Makam ini terletak di dataran tinggi yang menyuguhkan pemandangan alam yang memukau, dengan lingkungan hijau yang menambah suasana sakral. Syekh Musa diyakini sebagai guru dari Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno. Meskipun informasi mengenai Syekh Musa terbatas, kehadiran rumah sejarah di dekat makamnya memperkuat hubungan beliau dengan Soekarno. Rumah tersebut menyimpan berbagai artefak bersejarah yang terkait dengan Soekarno, seperti meja kaca dan ranjang besi, menjadikan makam ini sebagai situs yang menyimpan jejak penting dalam sejarah Indonesia.
Baca Juga:
-
Makam Eyang Hakekat Nur Islam
Makam Eyang Hakekat Nur Islam, yang terletak di Kampung Baduga, Kecamatan Mande, dikelilingi oleh sawah dan terletak di bawah bukit. Tempat ini menawarkan suasana tenang dan damai, yang semakin mendalam saat peziarah menuruni sekitar 300 anak tangga untuk mencapai makam. Di lokasi ini terdapat tiga makam keramat yaitu Eyang Hakekat Nur Islam, Eyang Syariat, dan Eyang Panggung. Meskipun informasi tentang ketiga tokoh ini terbatas, mereka dipercaya memiliki ikatan darah yang erat, menambah aura mistis dan spiritual dari tempat ini.
-
Makam Gunung Jati Jebrod
Terletak di Kampung Jebrod, Desa Rahong, Kecamatan Cilaku, makam Gunung Jati Jebrod berada di puncak Gunung Jati dan merupakan salah satu situs keramat yang terkenal di Cianjur. Tokoh yang dimakamkan di sini adalah anak dari Eyang Dalem Cikundul atau Pangeran Jayalalana Raden Nata di Manggala. Sebagai seorang waliyullah, tokoh ini memiliki pengaruh signifikan dalam perkembangan spiritual di Cianjur. Makam ini terus menarik peziarah dari seluruh Indonesia, menjadikannya sebagai destinasi penting untuk ziarah spiritual.
-
Makam Mama Gentur
Makam Mama Gentur, yang terletak di Kampung Gentur, Kecamatan Warungkondang, adalah tempat peristirahatan Pangersa Mama Ahmad Satibi Al Jawi Asy-syafi’i, seorang kyai karismatik dengan berbagai kelebihan dan karomah. Beliau adalah ayah dari Pangersa Mama Aang Nuh Gentur, seorang ulama terkenal dengan banyak keistimewaan. Setiap tahunnya, haul Mama Gentur menarik ribuan pengunjung dari seluruh penjuru Indonesia, menyebabkan kemacetan di sepanjang jalan dari Gekbrong hingga perempatan Warung Kondang. Makam ini menjadi saksi dari pengaruh spiritual yang mendalam di kalangan umat Islam, serta menunjukkan betapa besarnya penghormatan terhadap ulama dan karomah mereka.
Baca Juga:
Pengalaman Canyoneering yang Menantang di Curug Cikondang Cianjur
-
Makam Dalem Cikundul
Makam Dalem Cikundul, yang terletak di Kampung Cikundul, adalah salah satu situs sejarah yang paling signifikan di Cianjur. Pangeran Jayalalana, atau Mbah Dalem Cikundul, adalah seorang raja yang diutus oleh Kanjeng Sunan Gunung Jati Cirebon pada abad ke-16. Beliau memiliki gelar Raden Arya Wiratanu 1 dan setelah belajar di Pondok Pesantren Cirebon, diberikan gelar sebagai anggota Keraton Cirebon. Makam ini tidak hanya menjadi simbol berdirinya kota Cianjur tetapi juga menandakan hubungan erat antara sejarah lokal dan pengembangan spiritual Islam di wilayah tersebut.
Dengan keindahan alam dan nilai sejarah yang mendalam, Cianjur tidak hanya menawarkan pengalaman spiritual yang kaya tetapi juga kesempatan untuk memahami lebih dalam tentang warisan budaya dan sejarah yang terjaga dengan baik. Setiap makam memiliki cerita unik yang melengkapi mozaik sejarah dan spiritualitas Cianjur, menjadikannya sebagai destinasi wisata religi yang penting dan penuh makna. Peziarah yang datang ke sini tidak hanya mencari berkah tetapi juga mengapresiasi warisan yang sangat berharga dari masa lalu.