Mengenal Cianjur dari Berbagai Sudut

Wisata Kuliner di Jalan Sinar, Legenda Paling Diburu Millenial

0

“Kuliner di Jalan Sinar” … Bagi warga , yang pernah tinggal ataupun yang sekedar melintas  pasti tidak asing akan pusatnya jajanan dan di malam hari ini.

Tempat kuliner Sinar sebenarnya berada pada jalan Dewi Sartika. Penamaan jalan tersebut menjadi jalan Sinar, tak terlepas dari keberadaan bioskop Sinar yang cukup terkenal pada zamannya. Ketika masih kecil saya sebenarnya ke bioskop Sinar itu karena senang main Dingdong nya aja.

Hingga saat ini bangunan dari bioskop Sinar masih kokoh berdiri. Namun, karena tergerus perkembangan zaman, perlahan masa keemasan bioskop Sinar pun meredup. Hingga akhirnya pengelola bioskop memilih menutup selama-selamanya tempat tersebut.

Angin segar kembali mencuat di awal Tahun 2022, Pemerintah Kabupaten berencana mengaktifkan wisata heritage yang diawali dari Stasiun . Gedung bekas bioskop Sinar rencananya menjadi salah satu yang akan dikembangkan untuk wisata tersebut.

Selain dikenal karena bioskopnya, Jalan Sinar juga cukup terkenal karena di sepanjang ruas jalan tersebut terdapat beragam jajanan dan makanan. Puluhan tenda dan gerobak berjejer rapi menyediakan beragam menu, seperti gorengan, martabak, seafood, bubur, pecel lele atau pecel ayam, sate,  batagor, dan masih banyak pilihan menu lain.

Konon, keberadaan Jalan Sinar sebagai pusat kuliner legendaris sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Bahkan ketika mimin masih duduk di Sekolah Dasar, tempat kuliner Sinar sudah ada.

Sempat digadang-gadang ‘Malioboro’-nya , banyak warga berharap bahwa Jalan Sinar ini dapat dijadikan salah satu sentra kuliner andalan di Kota penghasil beras Pandanwangi ini. Hal ini cukup beralasan karena setiap petang menjelang malam, terdapat pusat berbagai jajanan atau kuliner.

Sekitar Tahun 2019, salah satu penyedia transportasi online yaitu Grab ikut berkontribusi positif mengembangkan wisata kuliner , salah satunya menata wisata kuliner Sinar. Langkah Grab pada waktu itu sebenarnya menguntungkan semua pihak.

Tak hanya para pedagang, tapi juga untuk masyarakat yang diberikan kemudahan sekadar memesan makanan yang diinginkan. Hanya saja sekarang sepertinya tidak berkembang atau berkelanjutan.

Di Tahun 2022 sekitar bulan September, Pemerintah Kabupaten membuka ruas Jalan Mangunsarkoro setiap malam minggu menjadi area Car Free Night (CFN). Sebuah langkah positif sebenarnya untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid 19.

Jadi di pusat Kota sekarang banyak pilihan untuk menikmati jajanan dan makanan di malam hari. Buat muda-mudi banyak pilihan mengajak gebetannya untuk jalan-jalan di malam minggu dengan biaya yang murah meriah.

Leave A Reply

Your email address will not be published.