Wisata Kuliner di Jalan Sinar Cianjur, Pusat Kuliner yang Kian Bersinar
Cianjur, Jawa Barat, memiliki banyak pesona wisata, salah satunya adalah wisata kuliner malam di Jalan Sinar.
Jalan yang secara resmi bernama Jalan Dewi Sartika ini sudah lama dikenal sebagai pusat kuliner malam yang legendaris oleh warga Cianjur.
Menariknya, nama “Jalan Sinar” lebih familiar di telinga masyarakat karena dulunya terdapat bioskop terkenal bernama Sinar di kawasan tersebut.
Sayangnya, seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan zaman, bioskop Sinar harus menutup operasinya.
Meski demikian, nama Sinar tetap hidup sebagai ikon wisata kuliner di Cianjur.
Warisan Kuliner Legendaris di Jalan Sinar
Sejak puluhan tahun lalu, Jalan Sinar sudah menjadi pusat jajanan yang ramai dikunjungi, terutama saat malam tiba.
Di sepanjang jalan ini, puluhan tenda dan gerobak menjajakan beragam makanan yang menggoda selera.
Mulai dari seafood, pecel lele, sate, martabak, hingga makanan ringan seperti batagor, semuanya tersedia di sini.
Popularitas tempat ini membuatnya mendapat julukan sebagai “Malioboro”-nya Cianjur.
Selain itu, salah satu kuliner yang tak boleh dilewatkan di Jalan Sinar adalah Mie Ayam Putra Bengawan, yang selalu ramai pengunjung.
Para penikmat kuliner malam sering datang ke sini untuk merasakan suasana santai sambil menikmati makanan yang lezat.
Setiap malam, aroma makanan yang menggiurkan mengisi udara di sepanjang Jalan Sinar, menarik perhatian penduduk lokal dan wisatawan yang mencari pengalaman kuliner otentik Cianjur.
Jalan Sinar Menuju Pusat Kuliner Andalan
Pemerintah Kabupaten Cianjur, di bawah kepemimpinan Bupati Herman Suherman, memiliki visi besar untuk mengembangkan Jalan Sinar menjadi pusat kuliner unggulan.
Program “Semalam di Cianjur” dirancang untuk menarik wisatawan dari luar daerah agar merasakan keunikan kuliner dan budaya lokal.
Salah satu rencana ambisius Pemkab Cianjur adalah menjadikan ruas Jalan Sinar sebagai area car free night, di mana kendaraan bermotor dilarang melintas pada malam hari.
Dengan konsep ini, diharapkan pengunjung bisa menikmati suasana santai tanpa gangguan kendaraan.
Tidak hanya di Jalan Dewi Sartika, konsep car free night ini juga akan diterapkan di beberapa ruas jalan lainnya di Cianjur.
Pemerintah daerah berharap, dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk stakeholder, Jalan Sinar bisa semakin dikenal sebagai pusat kuliner yang menawarkan pengalaman yang menyenangkan bagi pengunjung.
BACA JUGA: Wisata Kuliner Cianjur Legendaris yang Wajib Dikunjungi
Peran Grab dalam Mengembangkan Wisata Kuliner
Salah satu pihak yang ikut mendukung pengembangan wisata kuliner di Jalan Sinar adalah Grab.
Perusahaan layanan transportasi dan pengantaran ini berkomitmen untuk turut serta mempromosikan dan mengembangkan pusat-pusat kuliner di Jawa Barat, termasuk di Cianjur.
Yose Teriza Arizal, Area Head of West Java untuk Grab, menyatakan bahwa program pengembangan kuliner ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM lokal, khususnya di bidang kuliner.
Di Cianjur sendiri, Grab memiliki sekitar 1.000 mitra binaan UMKM yang aktif dalam berbagai bidang usaha.
Grab turut memperkenalkan layanan pengantaran makanan bagi mereka yang tidak bisa langsung datang ke Jalan Sinar.
Dengan memanfaatkan teknologi, pengunjung dapat merasakan pengalaman seakan-akan berada di tempat, meski mereka memesan dari rumah.
Langkah ini dinilai tidak hanya memudahkan masyarakat dalam mendapatkan makanan favorit mereka, tetapi juga membantu mempertemukan dunia nyata dan digital.
Wisata Kuliner dan Budaya Lokal Cianjur
Pengembangan Jalan Sinar sebagai pusat kuliner tidak hanya sebatas pada sajian makanan, tetapi juga akan diiringi dengan promosi budaya lokal.
Pemkab Cianjur berencana memperkenalkan seni dan budaya khas daerah, seperti mamaos dan maenpo, sebagai daya tarik tambahan bagi wisatawan.
Dengan menggabungkan wisata kuliner dan budaya, diharapkan Cianjur bisa menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan lokal maupun luar daerah.
Jalan Sinar tidak hanya menawarkan cita rasa yang kaya, tetapi juga membawa pengalaman yang lengkap bagi pengunjung.
Baik melalui suasana santai di tengah jalanan bebas kendaraan maupun kemudahan pemesanan melalui aplikasi Grab, kawasan ini terus berkembang sebagai pusat kuliner yang menjadi kebanggaan Cianjur.