Tips Aman Menikmati Daging Kurban Tanpa Khawatir Darah Tinggi
Hari Raya Idul Adha menjadi momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia, di mana penyembelihan hewan kurban menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi ini. Daging hasil kurban, baik dari sapi maupun kambing, sering diolah menjadi berbagai hidangan lezat seperti sate, tongseng, tengkleng, gulai, dan opor.
Meskipun menggiurkan, tidak sedikit orang yang enggan menikmati hidangan khas Idul Adha ini karena khawatir terkena masalah kesehatan, seperti lonjakan tekanan darah tinggi.
Dr. Anggi, Kepala Puskesmas Cianjur, menyatakan bahwa pada saat Idul Adha, terjadi peningkatan kunjungan pasien ke puskesmas yang mengeluhkan gejala pusing dan tekanan darah tinggi. Hal ini disebabkan oleh konsumsi daging kurban secara berlebihan.
“Setelah perayaan Idul Adha, kami melihat peningkatan jumlah pasien yang mengeluhkan gejala pusing dan tekanan darah tinggi akibat konsumsi daging yang berlebihan,” ujar Dr. Anggi pada Senin (17/6/2024).
Bagi yang tetap ingin menikmati daging kurban tanpa takut terkena tekanan darah tinggi, Dr. Anggi memberikan beberapa tips yang dapat dilakukan:
1. Konsumsi dengan Bijak
Hindari makan daging secara berlebihan. Makanlah dalam porsi yang wajar untuk mengurangi risiko lonjakan tekanan darah.
2. Kurangi Garam
Hindari olahan daging yang mengandung banyak garam, seperti dendeng. Garam berlebih dapat mempengaruhi tekanan darah.
3. Perbanyak Kalium, Magnesium, dan Kalsium
Sertakan makanan yang kaya akan kalium, magnesium, dan kalsium dalam diet harian Anda. Contohnya, pisang, alpukat, dan sayuran hijau.
Selain itu, Dr. Anggi menyarankan bagi mereka yang mengalami gejala pusing dan tekanan darah tinggi setelah mengonsumsi daging kurban untuk segera menghentikan konsumsi dan berkonsultasi dengan tenaga medis terdekat.
“Bila Anda merasa pusing setelah mengonsumsi daging kurban, segera hentikan dan periksakan ke rumah sakit terdekat. Pastikan juga untuk minum obat penurun tekanan darah tinggi dan kolesterol secara teratur sesuai dengan anjuran dokter,” tambahnya.
Menjaga keseimbangan dalam konsumsi daging kurban adalah kunci utama untuk menikmati hidangan lezat ini tanpa mengorbankan kesehatan. Pastikan untuk selalu memperhatikan jumlah konsumsi dan jenis makanan yang dikonsumsi selama periode perayaan Idul Adha.