Rusa Jalan Jawa Barat Aman dan Siap Hadapi Libur Nataru
Dalam menghadapi musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024, Jawa Barat telah melakukan persiapan serius untuk memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan masyarakat.
Sebanyak 24 ruas jalan umum dan ratusan jalur wisata telah diperbaiki dengan tingkat kemantapan jalan mencapai 82,79 persen, sehingga siap digunakan saat momen Nataru.
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono, menyatakan bahwa persiapan ini melibatkan 24 ruas jalan alternatif dan ratusan jalur wisata yang tersebar di berbagai kawasan.
Dengan adanya klasterisasi berdasarkan jalur yang biasa dipakai pada musim Nataru, seperti calater Bogor Puncak Cianjur, cluster Sukabumi raya, cluster Bandung raya, cluster Jabar selatan, dan Cirebon Raya, diharapkan mobilitas masyarakat dapat terjaga dengan baik.
“Jalur wisata yang merupakan jalan provinsi seperti ke Pantai Santolo, Karang Bolong, Pangandaran, dan lainnya telah kami siapkan dan perbaiki. Diluar jalan provinsi, kami juga koordinasi dengan Pemkab dan pemerintah pusat,” tambah Bambang Tirtoyuliono.
Dengan adanya perbaikan ini, diharapkan masyarakat dapat menjalani perjalanan wisata dengan lancar dan aman.
Momen Nataru diperkirakan akan menjadi waktu yang banyak dipilih masyarakat untuk berlibur ke berbagai destinasi di Jawa Barat.
Tidak hanya memperbaiki ruas jalan, pihak terkait juga menyiagakan ratusan personel sepanjang H-7 hingga H+7 tahun baru.
Mereka akan disebar di 41 titik posko yang telah dibangun pada tahun ini. Posko tersebut tidak hanya berfungsi sebagai tempat istirahat, tetapi juga sebagai pusat pemantauan aktivitas petugas di lapangan.
“Ada 19 posko yang juga disiagakan di tempat rawan bencana longsor atau banjir lengkap dengan alat berat dan lainnya. Sehingga kalau terjadi hal yang tidak diinginkan, kami bisa langsung bergerak,” jelas Bambang Tirtoyuliono.
Terkait dengan kondisi alam, diakui bahwa Jawa Barat memiliki beberapa jalur yang rawan longsor, terutama di Jabar selatan, utara, dan Bandung Raya.
Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan mematuhi petunjuk keamanan yang telah disiapkan.
Meskipun pada tahun 2022 terdapat 240 kasus bencana longsor dan banjir di ruas jalan Jawa Barat, upaya pencegahan dan penanganan yang dilakukan pada tahun ini diharapkan dapat mengurangi risiko kejadian serupa.
Hingga bulan ini, tercatat telah terjadi 23 kejadian longsor dan banjir, yang menunjukkan peningkatan kewaspadaan dan kesiapan dalam menghadapi potensi bencana.
Dengan demikian, Jawa Barat bersiap menyambut liburan Nataru dengan penuh kesiapan, baik dari segi infrastruktur jalan maupun ketersediaan posko dan personel yang siap bertugas menjaga keamanan selama musim libur.
Semua upaya ini diharapkan dapat memberikan pengalaman liburan yang aman dan menyenangkan bagi masyarakat yang memilih Jawa Barat sebagai destinasi mereka.***