Peningkatan Kapasitas Jalur Mudik Cianjur Jelang Idul Fitri 1445 H
Menjelang perayaan Idul Fitri 1445 H, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjadi sorotan karena kondisi sejumlah ruas jalur mudik yang mendesak untuk ditingkatkan kapasitasnya.
Hal ini terutama terkait dengan persiapan arus mudik yang akan melintasi wilayah tersebut.
Beberapa titik di ruas jalur mudik tersebut dilaporkan mengalami kondisi bergelombang, berlubang, dan minim penerangan jalan. Hal ini tentunya menjadi perhatian serius bagi para pemudik dan pengguna jalan yang akan melintas di wilayah tersebut.
Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur, AKP Anjar Maulana, pihak kepolisian telah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan dinas dan instansi terkait untuk mengatasi kondisi tersebut.
“Untuk lubang yang ada di jalur Puncak, saat ini sedang dalam proses perbaikan dan beberapa sudah ditangani oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Pusat yang bertanggung jawab atas jalan nasional,” ujar Anjar kepada Kompas.com di Cianjur pada Kamis (28/3/2024) malam.
Kondisi jalan bergelombang juga dilaporkan terdapat di ruas jalur Gekbrong.
Meskipun demikian, secara keseluruhan, kondisi jalan menuju Sukabumi dikatakan memiliki lebar yang cukup untuk dilalui kendaraan arus mudik dan balik lebaran.
Namun, beberapa titik di jalur Jonggol Cikalongkulon mengalami minim penerangan prasarana jalan umum dan masih terdapat bagian jalan yang belum diaspal, masih menggunakan batu kerikil.
Dalam menghadapi kondisi ini, Anjar mengimbau kepada pengendara atau pemudik untuk senantiasa berhati-hati dan memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima.
“Kita di jajaran kepolisian juga akan menempatkan personil di sejumlah titik yang menjadi perhatian,” tambahnya.
Lebih lanjut, Anjar menyatakan bahwa jajarannya telah melakukan survei terhadap semua kondisi jalan yang akan menjadi jalur utama maupun alternatif untuk arus mudik dan balik lebaran tahun ini.
“Sejumlah pos pengamanan juga akan didirikan di beberapa tempat seiring dengan diberlakukannya Operasi Ketupat,” tutup Anjar.
Peningkatan Infrastruktur Jalan Mendesak Diperhatikan
Kondisi jalan yang tidak memadai di sejumlah ruas jalur mudik Kabupaten Cianjur menjadi perhatian serius menjelang perayaan Idul Fitri 1445 H.
Meskipun telah dilakukan upaya perbaikan, masih terdapat beberapa titik yang membutuhkan peningkatan infrastruktur jalan.
Dalam hal ini, koordinasi antara pihak kepolisian dengan dinas dan instansi terkait menjadi kunci dalam menangani masalah tersebut.
Langkah-langkah perbaikan yang telah dilakukan, seperti penanganan lubang oleh BBPJN Pusat, memberikan harapan bahwa kondisi jalan akan segera membaik.
Namun, masih diperlukan perhatian khusus terhadap ruas jalur Gekbrong dan Jonggol Cikalongkulon yang melaporkan kondisi jalan bergelombang dan minim penerangan jalan.
Hal ini menjadi tantangan bagi pemudik dan pengguna jalan yang melewati wilayah tersebut.
Upaya pencegahan pun diambil dengan menempatkan personil di titik-titik rawan dan mendirikan pos pengamanan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan.
Operasi Ketupat yang akan diberlakukan diharapkan mampu memberikan perlindungan ekstra bagi para pemudik selama perjalanan mereka.
Keselamatan Pemudik Menjadi Prioritas Utama
Dalam menyambut perayaan Idul Fitri, keselamatan para pemudik menjadi prioritas utama.
Hal ini diwujudkan melalui berbagai upaya yang dilakukan oleh pihak terkait, terutama dalam meningkatkan kapasitas jalur mudik yang akan dilalui oleh ribuan kendaraan selama musim mudik.
Meskipun masih terdapat beberapa titik yang membutuhkan perbaikan lebih lanjut, langkah-langkah perbaikan yang telah diambil memberikan harapan akan peningkatan kondisi jalan.
Dengan adanya koordinasi yang baik antara berbagai instansi terkait, diharapkan masalah ini dapat segera teratasi.
Pengendara dan pemudik juga diminta untuk berhati-hati selama perjalanan dan memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima.
Dengan demikian, diharapkan perayaan Idul Fitri dapat berlangsung dengan aman dan lancar bagi semua orang.