Mengenal Cianjur dari Berbagai Sudut

Mitos Tentang Minum Air Dingin

0

Sahabat KUY semuanya, mungkin anda pernah mendapatkan broadcast atau pesan melalui whatsaap yang mengatakan bahwa jika mengkonsumsi air dingin atau dingin setelah makan dapat menyebabkan kanker. Apakah hal itu benar?

Minum air dingin menyebabkan kanker.

Pesan tersebut mengatakan bahwa ketika kita habis makan, kita mengkonsumsi atau minum air dingin, maka akhirnya lemak tersebut yang kita makan tadi, karena suhunya dingin, maka akan mengeras dan melapisi dinding usus. Dan akhirnya, lama- kelamaan menjadi tebal dan menyebabkan kanker.

Setiap  yang kita minum dalam kondisi dingin sekalipun, ketika masuk ke dalam tubuh, maka tubuh akan berusaha untuk menetralkan suhunya. Jadi, akan disesuaikan dengan suhu tubuh.

Jika kita meminumnya dalam jumlah banyak, mungkin dapat mengganggu pencernaan kita. Tetapi kalau sampai menyebabkan kanker, lemaknya melapisi usus, hal itu tidak benar.

Dan sampai sekarang juga belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa mengkonsumsi air dingin dapat menyebabkan kanker.Jadi, hal itu tidak benar. Mungkin jika anda minum air dingin setelah anda mengkonsumsi bakso yang panas, atau mie pangsit yang panas.

Yang terjadi adalah gigi anda rusak, karena perbedaan suhu tadi. Jadi setelah mengkonsumsi makanan panas, anda langsung mengkonsumsi air dingin. Maka yang terjadi adalah gigi anda mungkin pelan-pelan bisa pecah/bisa rusak. Tetapi kalau menyebabkan kanker, itu tidak benar.

Minum air dingin menyebabkan gemuk.
Kemudian yang kedua adalah minum air dingin dapat menyebabkan mudah gemuk. Mungkin hal ini sering sekali kita dengar.

Bahkan di zaman saya kuliah dulu bahkan sampai sekarang, masih sering saya dengar.
“kalau sehabis makan minum air dingin itu bisa membuat cepat gemuk ya?”.
“jika saya minum air es, bisa membuat cepat gemuk ya?”.

Jadi selama dingin yang anda konsumsi itu hanya air, air itu kalorinya adalah 0. Entah itu air panas, air mendidih, air hangat, air biasa atau air dingin. Semua itu kalorinya 0.

Kecuali anda tambahkan gula, tambahkan sirup, atau bahan makanan yang lain. Anda minum air sebanyak apapun, kalorinya akan tetap 0. Tetapi anda justru kembung, bukan menumpuk menjadi lemak.

Jadi sekali lagi, mengkonsumsi air dingin atau minum air dingin tidak akan membuat berat badan anda bertambah. Mungkin berat badan anda bertambah jika anda timbang. Tetapi, itu adalah berat air. Maksud saya, bukan air tersebut yang berubah menjadi lemak.

Minum air dingin menyebabkan bayi pilek atau flu.
Kemudian, mitos yang ketiga adalah seorang ibu menyusui jika mengkonsumsi atau meminum air dingin, maka dapat membuat anak yang disusui menjadi pilek atau flu. Apakah hal ini benar? Jawaban saya, hal ini adalah mitos. Mengapa?

Karena jika seseorang mengkonsumsi air dingin atau air es, atau makanan dingin apapun lainnya, maka ketika masuk ke dalam tubuh manusia, makanan tersebut, tersebut, es tersebut, suhunya akan mendekati suhu tubuh kita.

Jadi, tubuh akan berusaha agar suhu tadi bisa mendekati suhu tubuh kita. Jadi ketika sudah di dalam perut, tidak dingin terus. Apalagi kalau sampai menyusui anaknya. Jadi, ASI yang keluar suhunya tidak sama seperti pada saat ibu tersebut makan.

Jadi jika dikatakan dapat menyebabkan anaknya pilek, hal itu tidak benar. Tetapi jika ibunya sedang pilek, bisa menular pada anaknya. Hal itu benar. Tetapi jika karena air dingin atau air es yang diminum ibu tersebut, maka tidak akan menular pada anaknya. Tidak akan membuat anaknya pilek.

Minum air dingin menyebabkan gemuk.
Oke sahabat KUY semua, kita lanjut ke mitos nomor empat. Meminum air es setelah dapat membuat kita kurus. Apakah hal ini benar?

Menurut saya, ini adalah mitos. Kembali lagi, kalorinya adalah 0. Saya sudah bahas sebelumnya. Kalori air mau panas, dingin, atau suhu apapun itu akan tetap 0.

Tetapi kalau sampai membuat anda cepat kurus, hal itu tidak benar. Karena dampaknya sangat sedikit sekali bagi tubuh anda. Ketika tubuh anda berusaha untuk menghangatkan kembali yang tadi.

Jadi jika anda ingin kurus, berolahragalah lebih keras. Kurangi porsi makan anda. Bukan mengandalkan air es setelah selesai berolahraga. Apalagi jika anda baru selesai langsung mengkonsumsi air es. Justru perut anda akan kram karena masuknya air itu tadi terlalu cepat.

Dan mungkin ada beberapa orang yang ‘sensitif’. Kepala mereka akan terasa sakit. Ada yang mengatakan itu adalah brain freeze dan sebagainya. Istilahnya seperti itu.

Minum air dingin menyebabkan kumannya mati.

Kemudian kita lanjut ke mitos nomor lima. Ada yang mengatakan bahwa air yang didinginkan atau air es, maka kumannya akan mati. Apakah hal ini benar?

Sebenarnya, kuman tersebut tidak akan mati jika didinginkan. Mungkin ada beberapa kuman yang mati. Tetapi sebaliknya, sebagian besar kuman tersebut tidak akan mati.

Dan beberapa kuman justru akan mati pada saat air tersebut direbus. Tetapi, apakah semuanya akan mati? Tidak.
Kembali lagi, sebaiknya saran saya adalah konsumsilah air yang bersih.

Anda jangan mengambil air sembarangan. Air ledeng atau air got, misalnya. Air itu hanya anda saring, lalu didinginkan. Mungkin menurut anda setelah didinginkan, bakterinya akan mati. Hal itu adalah keliru.

Sahabat KUY, itu tadi adalah 5 mitos mengenai ‘minum air dingin’. Jadi bagi anda yang sering mendapatkan pesan berantai atau broadcast informasi tentang kesehatan, atau apapun itu, sebaiknya anda baca dulu.

Pastikan kebenarannya sebelum anda broadcast ke teman-teman anda. Kasihan dong teman-teman anda yang mau belajar, tiba-tiba anda beri berita yang istilahnya hoax atau mitos.

Leave A Reply

Your email address will not be published.