Mengenal Cianjur dari Berbagai Sudut

Memancing di Waduk Jangari, Taklukan Ikan di Musim Kemarau

0

Tidak peduli betapa surutnya air Waduk Jangari akibat musim kemarau yang panjang, semangat para pemancing tetap berkobar.

Bagi mereka, keadaan air tidaklah begitu penting ketika rasa hasrat untuk memancing membara di dalam diri.

Terdapat alasan-alasan khusus mengapa para pemancing ini tetap setia mengunjungi Waduk Jangari, bahkan dalam kondisi ekstrem.

Berdasarkan pengalaman para pemancing yang berani menghadapi tantangan musim kemarau di Waduk Jangari, tempat ini memiliki daya tarik yang tak terbantahkan.

Ikan Raksasa Menggoda di Waduk Jangari

Meskipun air surut, para pemancing yang memadukan keberanian dan ketekunan mendapati kekayaan ikan yang melimpah di Waduk Jangari.

Adi Supriyadi, seorang pemancing berpengalaman dari Desa Limbangansari , berpendapat bahwa tingkat air tidaklah memengaruhi hasil tangkapan.

“Ikan di Waduk Jangari tetap banyak dan ukurannya besar-besar,” katanya dengan penuh keyakinan.

Para pemancing seperti Adi Supriyadi menemukan tempat yang nyaman untuk menjalankan hobi mereka, terutama di spot-spot seperti Kolam Apung Jangari dan tepi Waduk Jangari yang biasa disebut “spot rakit”.

Petualangan Memancing Sambil Berwisata

Supriyadi Adiwinata, seorang pemancing berusia 30 tahun, mengungkapkan bahwa daya tarik utama Waduk Jangari adalah luasnya permukaan air danau yang memberikan pengalaman memancing sambil berwisata.

“Naik perahu atau bargas di Waduk Jangari terasa seperti berwisata. Ini adalah kesempatan hebat untuk berswafoto dengan teman-teman,” katanya sambil tersenyum.

Selain itu, lokasi Waduk Jangari memiliki akses angkutan umum yang memudahkan para pemancing dalam mencapai tempat ini.

Pengelolaan dan Pemeliharaan Waduk Jangari: Tantangan dan Harapan

Sementara para pemancing merasakan kegembiraan dalam aktivitas mereka, Baa, seorang penjaga kolam apung di Waduk Jangari, mengungkapkan kenyataan tentang kunjungan yang konsisten dari para pemancing.

“Hampir setiap hari para pemancing datang ke sini. Pada akhir pekan, jumlah mereka semakin melonjak,” ujarnya.

Namun, ia juga mengakui perlunya perhatian lebih pada pengelolaan dan pemeliharaan Waduk Jangari.

Sampah yang ada di sekitar waduk menjadi salah satu masalah yang perlu diselesaikan oleh pemerintah.

Menciptakan Ikatan dengan Alam di Waduk Jangari

Bagi para pemancing yang menjelajahi Waduk Jangari, pengalaman mereka adalah bukti nyata betapa mengasyikkan dan memuaskan memancing di tengah alam yang menakjubkan.

Meskipun musim kemarau panjang membuat air surut, keberanian para pemancing dan daya tarik unik Waduk Jangari tetap mempertahankan tempat ini sebagai tujuan utama bagi pecinta memancing.

Dengan harapan bahwa perhatian lebih pada pemeliharaan dan pengelolaan akan meningkatkan nilai Waduk Jangari, para pemancing dan pengunjung dapat terus menikmati pengalaman tak terlupakan di tempat ini.

Leave A Reply

Your email address will not be published.