Linmas di Cianjur Menggagalkan Transaksi Narkoba Jenis Sabu
Joni (51), seorang anggota Linmas Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berhasil menggagalkan transaksi narkoba jenis sabu pada Rabu (15/05/24) sekitar pukul 17.05 WIB.
Informasi yang berhasil dikumpulkan menyebutkan bahwa transaksi tersebut dilakukan dengan menyimpan sabu di bawah sebatang pohon.
Keberhasilan Linmas itu dalam menggagalkan transaksi narkoba ini berawal dari kecurigaan masyarakat, yang melihat seorang individu yang tidak dikenal menyimpan benda di bawah pohon di Kampung Santiong, Pemakaman tionghoa, Cianjur dan mengambil foto menggunakan ponsel.
Mendapat laporan tersebut, Linmas Desa Nanggalamekar segera merespons.
Joni, anggota Linmas yang memimpin, menjelaskan bahwa setelah menerima laporan, mereka segera bergerak ke lokasi kejadian.
Di sana, mereka menemukan benda mencurigakan yang disimpan di bawah pohon.
Namun, sebelum dapat mengambil tindakan lebih lanjut, ada empat individu yang mendekati lokasi tersebut, beberapa di antaranya mengaku sebagai anggota.
Kehadiran orang-orang tersebut semakin memperkuat kecurigaan Joni. Sebagai tindak lanjut, Joni dan anggota Linmas Desa Nanggalamekar yang lain segera melaporkan kejadian ini kepada Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa Desa setempat.
Kepala Desa Nanggalamekar, Hilman, mengapresiasi tindakan cepat dan tepat yang dilakukan oleh Joni dan anggota Linmas.
Bersama dengan Babinsa dan perangkat desa, mereka melakukan pemeriksaan terhadap barang yang dicurigai tersebut.
Hasilnya, ternyata barang tersebut adalah narkoba jenis sabu yang dibungkus dalam plastik berbentuk permen.
Setelah barang bukti terlarang ini berhasil diamankan, pihak desa segera melaporkan kejadian ini kepada Polsek Ciranjang.
Dua anggota polisi segera turun tangan untuk mengambil alih barang bukti tersebut dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Hilman, Kepala Desa Nanggalamekar, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam menggagalkan transaksi narkoba ini, termasuk anggota Linmas, aparat desa, serta masyarakat setempat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersinergi dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba,” ucapnya.