Lapas Cianjur Ajak 750 Warga Binaan untuk Buka Puasa Bersama
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2 B Cianjur menggelar acara buka puasa bersama bagi 750 warga binaan pada Sabtu (6/4/2024) yang lalu.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimda Cianjur, menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah setempat terhadap kegiatan rehabilitasi sosial ini.
Kepala Lapas Kelas 2 B Cianjur, Tomy Hasiholan, menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk perhatian kepada para warga binaan yang menjalani masa tahanan selama bulan suci Ramadan.
“Kami ingin memberikan dukungan moral dan semangat kepada 750 warga binaan kami di Lapas Kelas 2 B Cianjur,” ujarnya.
Menurut Tomy, kegiatan tersebut juga mendapat respons positif dari Forkopimda Cianjur, terutama dari Bupati Cianjur yang memberikan dukungan penuh terhadap agenda rehabilitasi sosial ini.
“Alhamdulillah, bupati Cianjur memberikan respon yang sangat baik dan siap untuk mendukung semua agenda Lapas Cianjur,” tambahnya.
Lebih lanjut, Tomy menjelaskan bahwa di Lapas Cianjur, para warga binaan akan mendapatkan pembinaan dengan metode pesantren dan sanggar seni.
“Bupati juga berkomitmen untuk memberikan bantuan anggaran kepada Lapas untuk pengembangan pesantren dan sanggar seni ini,” ungkapnya.
Acara buka puasa bersama ini tidak hanya sekadar menyediakan makanan dan minuman bagi para warga binaan, tetapi juga memberikan mereka kesempatan untuk merasakan atmosfir kebersamaan dan kehangatan dalam menjalankan ibadah puasa.
Hal ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya untuk mendukung proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi para narapidana.
Kehadiran unsur Forkopimda Cianjur dalam acara buka puasa bersama di Lapas Kelas 2 B Cianjur menunjukkan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah untuk mendukung program rehabilitasi sosial dan reintegrasi sosial bagi warga binaan.
Dukungan penuh dari Bupati Cianjur serta pihak terkait lainnya menjadi modal penting dalam menjalankan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan keamanan di lingkungan masyarakat.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para warga binaan dapat merasa didukung dan termotivasi untuk mengubah diri menuju ke arah yang lebih baik.
Keterlibatan pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait dalam proses rehabilitasi sosial ini menjadi landasan yang kokoh untuk membangun masyarakat yang lebih baik dan berperadaban.