KPU Cianjur Libatkan Ratusan Warga dalam Persiapan Pemilu 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur tengah mempersiapkan diri untuk Pemilu 2024 dengan melibatkan ratusan warga dari berbagai kecamatan dalam pelipatan dan penyortiran surat suara.

Sekretaris KPU Cianjur, Thomas Iqbal, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima sejumlah logistik untuk keperluan Pemilu 2024, sementara masih menantikan pengiriman surat suara untuk peserta pemilu.

“Kami masih menunggu surat suara dari KPU RI, terutama untuk calon presiden dan wakilnya, surat suara DPR RI, DPRD provinsi, dan kabupaten, serta calon anggota DPD RI. Untuk logistik pemilu, sebagian besar sudah masuk ke gudang KPU Cianjur,” ujar Thomas di Cianjur.

Menurut Thomas, proses pelipatan dan penyortiran surat suara yang akan digunakan pada Pemilu 2024 membutuhkan waktu 14 hari.

Proses ini dijadwalkan akan dimulai pada awal tahun setelah seluruh surat suara tiba di gudang KPU.

Tahapan selanjutnya melibatkan pendistribusian ke masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se Kabupaten Cianjur, dimulai H-3 sebelum pencoblosan, dan pada H-2 sudah tersebar di setiap desa, sedangkan pada H-1 sudah tersebar di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Pada saat pendistribusian logistik pemungutan suara, kotak dan surat suara akan dipastikan dikemas menggunakan plastik untuk menghindari kerusakan akibat cuaca dan mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian,” tambahnya.

Thomas menjelaskan bahwa logistik yang sudah terpenuhi 100 persen saat ini disimpan di gudang, termasuk 14.556 botol tinta, 36.454 unit kotak surat suara, 29.112 unit bilik suara, dan 735.790 keping segel.

Namun, masih terdapat logistik yang belum diterima, seperti 189.228 segel plastik, karet gelang, lem, pulpen, dan spidol kecil dan besar.

Pihak KPU memperkirakan bahwa kekurangan logistik tersebut akan segera teratasi dengan masuknya pengiriman surat suara dalam waktu dekat.