Jalur Puncak 2 Minim Penerangan, Pemudik Diharapkan Hindari Melintas

Menjelang arus mudik Lebaran tahun ini, Jalur Puncak 2 minim penerangan yang membuat jalur tersebut tidak direkomendasikan untuk dilalui oleh pemudik.

Satlantas Polres Cianjur, melalui Kasat Lantasnya, AKP Anjar Maulana, menyampaikan bahwa setelah melakukan pengecekan beberapa hari lalu, kondisi Jalur Puncak 2 masih belum memadai untuk menjadi akses utama bagi para pemudik. Selain minim penerangan, jalur ini juga terkenal sempit dan minim rambu-rambu lalu lintas.

“Kondisi Jalur Puncak 2 belum bisa direkomendasikan untuk digunakan sebagai akses bagi para pemudik,” ungkap AKP Anjar Maulana pada hari Kamis, 4 April 2024.

Bagi pemudik yang berencana melintasi Cianjur dari arah Jabodetabek, disarankan untuk menggunakan alternatif jalur seperti Jalur Utama Puncak, Jalur Jonggol, atau Jalur Sukabumi.

Namun demikian, AKP Anjar Maulana menambahkan bahwa penggunaan Jalur Jonggol pada malam hari juga tidak disarankan karena minimnya penerangan.

Untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik, personel Satlantas Polres Cianjur akan ditempatkan di sejumlah titik strategis.

AKP Anjar Maulana menjelaskan bahwa jika ada dua kendaraan, terutama mobil, yang bertemu dari arah berlawanan, maka kendaraan harus berhenti terlebih dahulu.

Namun, kendaraan roda dua masih diperbolehkan melintas. Meskipun demikian, pemudik tetap diimbau untuk tidak melintasi jalur tersebut pada malam hari karena minimnya penerangan.

Tidak hanya dari kepolisian, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur, Tedy Artiawan, juga mengonfirmasi bahwa kekurangan penerangan jalan umum (PJU) masih menjadi permasalahan serius di daerah tersebut. Menurutnya, hanya sekitar 25 persen kebutuhan PJU yang terpenuhi, sehingga masih kurang sekitar 75 persen lagi.

“Daerah rawan seperti di selatan dan Jonggol masih belum mendapatkan penerangan yang optimal karena kekurangan PJU,” ungkap Tedy Artiawan.

Dengan kondisi ini, diharapkan para pemudik dapat mempertimbangkan dengan baik rute perjalanan mereka dan menghindari melintasi Jalur Puncak 2 untuk keamanan dan kelancaran perjalanan selama musim mudik Lebaran tahun ini.