Inilah Resiko Pekerja Seks Komersial Open BO
Digitalisasi di hampir semua aspek kehidupan manusia tentunya ada yang memberikan efek positif, namun tidak sedikit malah memberikan efek negatif, salah satunya muncul lahan pekerjaan baru yaitu Open BO.
Open Booking Order atau lebih sering disebut dengan istilah Open BO, adalah sistem online dari prostitusi yang semenjak era digital ini menjadi lahan bisnis baru dalam menjajakan jasa dari orang-orang yang memang dengan sengaja menjadikan diri mereka sendiri sebagai PSK atau Pekerja Seks Komersial.
Semenjak media sosial marak digunakan dan aplikasi dating online banyak diunduh, para PSK entah itu laki-laki atau perempuan menjadikan media digital tersebut sebagai wadah atau tempat untuk berinteraksi sekaligus transaksi Open BO dengan orang-orang yang memang membutuhkan jasa layanan seks.
Dari aplikasi inilah penawaran-penawaran dilakukan untuk kemudian janjian ketemuan dan melakukan apapun yang sesuai isi kesepakatan bersama.
Dinonaktifkannya lokalisasi tidak membuat para PSK dan penggunanya bingung atau jera untuk melakukan hal-hal dilarang apa lagi di tengah modernnya teknologi seperti sekarang.
Bahkan dapat dikatakan saat ini untuk pekerja seks komersial jumlahnya lebih banyak dibandingkan saat lokalisasi masih ada. Mudahnya melakukan Open BO melalui media sosial atau aplikasi dating online, seringkali membuat banyak orang nekat untuk menjajakan diri mereka sendiri dengan alasan kebutuhan ekonomi dan lain sebagainya.
Pilihan tersebut pun dipilih karena memang muncul anggapan di tengah masyarakat bahwa Open BO adalah pekerjaan yang mudah dan tanpa resiko. Namun ternyata pekerjaan ini memiliki beberapa resiko bahaya diantaranya
1. Mendapatkan Kekerasan Fisik
Mendapatkan kekerasan fisik dari pelanggan yang menyewa jasa, ini adalah resiko yang paling umum dialami oleh para PSK. Kekerasan fisik ini bisa berkaitan dengan fantasi seks dari pengguna jasa, atau memang mereka memang kasar saat permintaannya tidak dituruti karena terlalu aneh-aneh.
2. Digunakan Tapi Tidak Dibayar
Mungkin Agan Sista pernah mendengar kasus dimana seorang PSK mengalami nasib sial digunakan oleh pria hidung belang tetapi tidak dibayar. Ini juga menjadi resiko yang bisa saja terjadi jika memang seorang PSK ketemu dengan pengguna jasa yang tidak bertanggung jawab dan hanya mau enaknya saja.
3. Tertular Penyakit Kelamin
Melakukan hubungan seks dengan bergonta-ganti pasangan yang tidak jelas, tentu akan membawa bahaya tersendiri bagi kesehatan. Tertular penyakit kelamin juga menjadi resiko yang harus dihadapi saat menjajakan diri sebagai PSK entah itu melalui Open BO atau dilokalisasi karena memang seks bebas adalah salah satu penyebab menularnya penyakit kelamin.
4. Tewas Dibunuh
Kasus PSK dibunuh oleh pelanggan atau pasangan kencannya, ini tidak hanya terjadi sekali dua kali. Beberapa kali kejadian seorang wanita ditemukan tewas tak berbusana di kamar kost atau hotel, dan ternyata mereka tewas dibunuh oleh teman kencannya.
Ini adalah resiko terbesar dari menjadi seorang PSK, yang mungkin seringkali orang luput untuk sadari dan mereka hanya melihat kemudahan atau uang yang bisa didapatkan.
Tentu setiap pekerjaan itu beresiko, entah itu pekerjaan halal atau haram. Jika keduanya memiliki resiko yang sama besar maka akan lebih baik jika memilih yang halal dari pada yang haram meskipun sedikit lebih butuh effort atau perjuangan.