Hangat Gurih Bubur Goreng Cianjur, Sensasi Baru yang Bikin Ketagihan
Bubur goreng Cianjur kini menjadi sensasi baru yang menawarkan pengalaman kuliner unik bagi pencinta bubur.
Berasal dari Kedai Fadilah di Jalan KH Saleh, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, bubur goreng – yang juga dikenal sebagai “burgo” – menambah varian baru di antara pilihan bubur diaduk atau tidak diaduk.
Dengan teknik pengolahan seperti nasi goreng, bubur goreng Cianjur menyajikan rasa gurih yang khas dan tekstur yang berbeda dari bubur tradisional.
Inovasi Bubur Goreng Cianjur: Cita Rasa Berbeda yang Menggoda
Dalam proses pembuatannya, bubur goreng Cianjur dimulai dengan memanaskan sedikit minyak dalam wajan, lalu menumis bawang dan telur hingga matang.
Bubur yang telah disiapkan kemudian ditambahkan ke dalam wajan, diberi kecap manis serta bumbu penyedap yang menciptakan rasa lezat yang berbeda dari bubur biasa.
Hidangan ini disajikan dengan topping khas Cianjur, seperti pepes usus, daun bawang, bawang goreng, dan kerupuk yang menambah tekstur renyah dan cita rasa yang kaya.
Dari Ide Rumahan Menjadi Tren Kuliner
Kedai Fadilah awalnya menciptakan bubur goreng sebagai variasi untuk menu sehari-hari yang unik dan menggugah selera.
Ide ini berangkat dari keinginan untuk memberikan pengalaman bubur yang lebih menarik dan inovatif.
Dalam waktu singkat, menu bubur goreng ini berhasil menarik perhatian banyak orang dan menjadi sajian yang banyak dicari di daerah ini.
Dengan harga yang terjangkau, yaitu Rp 10 ribu per porsi, bubur goreng ini menjadi pilihan favorit bagi mereka yang ingin mencoba menu unik dan ekonomis.
BACA JUGA: 20 Kuliner Bakso Paling Enak di Cipanas, Coba Bakso Kabita hingga Bakso Anget
Viral di Media Sosial dan Memikat Para Pembeli
Keunikan bubur goreng ini pun telah ramai dibicarakan di media sosial, menarik perhatian pengunjung yang penasaran untuk mencicipinya langsung di Kedai Fadilah.
Rasa hangat dan gurih dari bubur goreng serta penampilan yang menggugah selera menjadikannya salah satu menu viral yang wajib dicoba di Kota Santri.
Teksturnya yang berbeda serta perpaduan bumbu yang pas membuat bubur goreng ini mendapat banyak ulasan positif dari pengunjung yang merasakan perbedaan cita rasa yang signifikan dibandingkan dengan bubur pada umumnya.