GP Ansor Cikalongkulon dan MWCNU Bersama-sama Bantu Pesantren Dapatkan Izin Operasional
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Cikalongkulon berkolaborasi dengan Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cikalongkulon dalam membantu pembuatan izin operasional pesantren.
Langkah ini merupakan bagian dari program Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan keagamaan di pondok pesantren di seluruh Kecamatan Cikalongkulon guna mendapatkan izin operasional pesantren dari Kementerian Agama Republik Indonesia.
Ketua GP Ansor Cikalongkulon, Eko Prasetyo, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan instruksi langsung dari Ketua GP Ansor Kabupaten Cianjur untuk memberikan bantuan kepada pondok pesantren yang belum memperoleh izin operasional.
“Mengajukan izin operasional pesantren sebenarnya mudah, namun banyak pihak yang mencari keuntungan pribadi dengan menjadikannya komersial,” ujarnya dilansir jabar.nu.or.id.
Dalam konteks ini, GP Ansor Cikalongkulon berusaha memfasilitasi dan membantu proses pengurusan izin operasional pesantren hingga mendapatkan Surat Keputusan (SK) dan piagam dari Kementerian Agama RI tanpa memungut biaya sepeserpun.
“Kami telah memerintahkan jajaran pengurus dan kader PAC GP Ansor Kecamatan Cikalong kulon untuk mencatat pesantren-pesantren yang belum memiliki izin operasional, yang akan diawasi oleh Daim Nurkarim dan Rangga Sudarwan Saputra,” tambahnya.
Rangga Sudarwan Saputra, koordinator pembuatan izin operasional pesantren GP Ansor Cikalongkulon, menyatakan bahwa sudah ada 10 pesantren yang berhasil dibantu dalam proses perizinan.
“Alhamdulillah, kesepuluh pesantren tersebut telah menerima SK dan piagamnya setelah dibimbing untuk mengisi database pesantren menggunakan aplikasi Emis,” ujarnya.
Berikut adalah daftar 10 pesantren yang telah dibantu dalam perizinan operasional oleh GP Ansor Cikalongkulon:
- Ponpes Misbahul Hasan Almusri (Desa Cinangsi)
- Ponpes Nurul Ihsan (Desa Cinangsi)
- Ponpes Darul Muttaqin (Desa Neglasari)
- Ponpes Darul Falah Almubarok (Desa Neglasari)
- Ponpes Syamsul Huda (Desa Lembahsari)
- Ponpes Nurul Falah (Desa Cigunungherang)
- Ponpes Nurul Iman Putri (Desa Mekarjaya)
- Ponpes Alhidayah (Desa Mekarjaya)
- Ponpes Al Ikhlas (Desa Mekarsari)
- Ponpes Riyadul Athfal (Kecamatan Sukaluyu)
“Siapa lagi yang akan melakukannya jika bukan kita? Dan kapan lagi jika bukan sekarang untuk melayani NU dan masyarakat secara menyeluruh, bukan hanya untuk satu keluarga tetapi untuk semua,” tutup dia.