DP2KBP3A Cianjur Gelar Sosialisasi Ramah Anak dan Sekolah Sehat di SMPN 1 Cianjur
Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan anak dan kebersihan lingkungan sekolah, Dinas Pengendalian Penduduk KB Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Cianjur telah menggelar sosialisasi yang bertema “Ramah Anak dan Sekolah Sehat”. Kegiatan ini dilaksanakan di SMPN 1 Cianjur pada Senin, 29 April 2024.
Menurut Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Dinas DP2KBP3A Kabupaten Cianjur, Tenty Mariyanti, acara ini merupakan bagian dari upaya pembinaan yang dilakukan oleh Forum Kabupaten Cianjur Sehat.
Forum ini sebelumnya telah mengadakan kegiatan di SMPN 1 Cianjur dengan fokus pembahasan tentang sekolah ramah anak dan sekolah sehat.
“Pembahasan kali ini terutama berkaitan dengan konsep sekolah ramah anak dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Kami berupaya memberikan pemahaman kepada anak-anak mengenai arti perlindungan anak, hak-hak anak, serta pentingnya lingkungan sekolah yang sehat,” ujar Tenty.
Lebih lanjut, Tenty menjelaskan bahwa sosialisasi ini juga mencakup penjelasan mengenai berbagai jenis kekerasan terhadap anak, dengan tujuan agar anak-anak dapat mengenali tanda-tanda kekerasan dan menghindarkannya.
“Kami ingin memberikan edukasi dan pemahaman kepada anak-anak agar mereka tidak hanya dapat mengidentifikasi kekerasan, tetapi juga berani melaporkannya demi kepentingan diri sendiri maupun orang lain,” tambahnya.
Salah satu inisiatif yang sedang diupayakan oleh Dinas DP2KBP3A Kabupaten Cianjur adalah peluncuran Sistem Urusan Pelaporan Kekerasan Terhadap Anak (Susan Peka) di setiap sekolah.
Meskipun masih dalam tahap uji coba dan perbaikan teknis, diharapkan sistem ini dapat membantu dalam memudahkan pelaporan dan penanganan kasus kekerasan terhadap anak.
“Saat ini kita masih dalam proses perbaikan teknis untuk aplikasi Susan Peka. Setelah selesai, rencananya kita akan memasang barcode aplikasi ini di setiap sekolah di Cianjur,” ungkap Tenty.
Dalam acara peluncuran Susan Peka di Pendopo APK beberapa waktu yang lalu, terdapat informasi bahwa sistem tersebut telah menerima laporan pertama.
Namun, untuk tindak lanjutnya, Dinas DP2KBP3A akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
Selain itu, dalam acara tersebut juga dilibatkan organisasi anak yang dikenal sebagai Forum Anak. Forum ini merupakan wadah bagi anak-anak untuk berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan serta menyuarakan aspirasi mereka kepada pemerintah.
“Forum Anak memiliki peran penting sebagai jembatan aspirasi anak-anak kepada pemerintah. Melalui forum ini, diharapkan setiap anak dapat aktif berpartisipasi dan menyampaikan ide-ide mereka untuk pembangunan yang lebih baik di Cianjur,” jelas Tenty.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan sekolah yang lebih aman, bersih, dan nyaman bagi para siswa.
Melalui upaya kolaboratif antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat, diharapkan Cianjur dapat menjadi contoh dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan ramah bagi perkembangan anak-anak.
“Harapannya, setiap sekolah di Cianjur dapat menjadi contoh dalam menciptakan lingkungan yang bersih, aman, ramah, indah, inklusif, asri, dan nyaman bagi para siswa,” tutup Tenty.