Mengenal Cianjur dari Berbagai Sudut

Desa Kertajadi Gelar Diklat Peningkatan Kualitas Guru Ngaji

0

Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para guru ngaji, pengajar, dan ustadz di Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) serta Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) se-Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Kabupaten , pemerintah Desa Kertajadi mengadakan diklat.

Diklat guru ngaji ini menghadirkan narasumber dari LPTQ Kabupaten .

Kepala Desa Kertajadi, Ade Yuliansyah, menyatakan kepada RadarBangsa.co.id bahwa diklat ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas serta kuantitas LPTQ di tingkat Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Desa Kertajadi.

“Kami meminta keikhlasan dan bantuan dari pemerintah desa untuk dapat meningkatkan mutu serta kualitas LPTQ di tingkat DKM se-Desa Kertajadi,” ujar Ade.

Ade menambahkan, tahun lalu masih ada toleransi bagi DKM yang tidak mengirimkan santri atau kafilahnya saat Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) desa digelar.

Namun, untuk tahun ini, tidak ada alasan bagi DKM untuk tidak mengirimkan peserta dengan alasan ‘tidak ada santri'.

“Kami sangat khawatir hal tersebut terulang kembali tahun ini, sehingga diselenggarakan diklat dengan menghadirkan narasumber dari ,” lanjutnya.

Pengiriman santri dalam MTQ yang akan datang bukan semata-mata untuk meraih juara, tetapi lebih kepada penyaluran ilmu kepada masyarakat.

“Jika DKM tidak mengirimkan utusannya, berarti ilmu yang didapat dari diklat ini tidak disampaikan kepada masyarakat,” jelas Ade.

Ade berharap kegiatan diklat ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan. “Kami sangat berharap, dengan adanya diklat ini, DKM termotivasi untuk mencetak santrinya,” tambahnya.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Desa Kertajadi, Tatang Abdullatif, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pengembangan tilawatil Quran atau Tahsinul Quran.

“Tujuan kegiatan ini adalah sebagai sarana motivasi bagi seluruh komponen masyarakat untuk mewujudkan Desa Kertajadi yang berakhlakul karimah dan masyarakat yang Qur'ani,” ujarnya.

Kegiatan ini didanai dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024, dengan dukungan penuh dari Kepala Desa Ade Yuliansyah yang sangat responsif terhadap kegiatan keagamaan.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, setiap ustadz dan pendidik diharapkan dapat menyalurkan ilmu yang didapat kepada masyarakat di setiap DKM wilayah mereka masing-masing. “Semoga kegiatan ini dapat berlangsung kontinu dan menjadi motivasi bagi yang lain,” harap Ade.

Diklat yang berlangsung pada Ahad, 12 Mei 2024, di Balai Desa Kertajadi ini diikuti oleh 25 DKM dengan total 96 peserta. Panitia pelaksana berasal dari MUI, dengan pemateri dari LPTQ Kabupaten , KH. Abah Mahmudin.

Leave A Reply

Your email address will not be published.