Curug Campaka dan Cijengkol, Pesona Wisata Alam Tersembunyi di Kadupandak Cianjur
Kadupandak, sebuah kecamatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyimpan berbagai destinasi wisata alam yaitu Curug Campaka dan Cijengkol.
Salah satu kekayaan alam tersebut adalah curug atau air terjun yang menawarkan pemandangan asri dan keindahan yang memikat.
Di Desa Sindangsari, terdapat dua curug yang layak untuk menjadi tujuan wisata bagi para pencinta alam, yaitu Curug Campaka dan Curug Cijengkol.
Keindahan Curug di Desa Sindangsari
Desa Sindangsari merupakan salah satu desa di Kecamatan Kadupandak yang memiliki potensi besar dalam pengembangan pariwisata, terutama wisata alam.
Selain Curug Ciastana di Desa Bojongkasih dan Curug Dadali di Desa Wargaasih, Desa Sindangsari menawarkan dua curug yang berdekatan, yakni Curug Campaka dan Curug Cijengkol.
Kedua curug ini hanya berjarak sekitar 200 meter satu sama lain, sehingga wisatawan dapat dengan mudah mengunjungi keduanya dalam satu perjalanan.
Curug Campaka terletak sekitar 1 kilometer dari Kantor Desa Sindangsari dan memiliki ketinggian sekitar 40 meter.
Akses menuju curug ini cukup mudah karena bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat hingga 800 meter.
Setelah itu, pengunjung perlu berjalan kaki sejauh 200 meter untuk mencapai lokasi air terjun.
Bagi para petualang, rute menuju Curug Campaka menawarkan pemandangan alam yang menyejukkan, dengan udara segar khas pegunungan yang siap menyambut.
Potensi Pengelolaan Wisata
Kepala Seksi Trantib Kecamatan Kadupandak, Mumuh Farhamubin, mengungkapkan bahwa Curug Campaka akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Kelompok Sadar Wisata (Kompepar) Desa Sindangsari.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pengembangan potensi wisata alam di wilayah tersebut dan diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan, baik lokal maupun domestik.
Pengelolaan oleh BUMDes dan Kompepar akan fokus pada penyediaan fasilitas pendukung wisata, seperti akses jalan yang lebih baik, tempat parkir, hingga area istirahat bagi pengunjung.
BACA JUGA: 5 Destinasi Wisata Alam Terbaik di Cianjur yang Wajib Dikunjungi Tahun 2024
Sementara itu, Curug Cijengkol yang berada dekat dengan Curug Campaka juga menawarkan pesona tersendiri.
Meskipun tidak sebesar Curug Campaka, curug ini tetap memikat dengan aliran air yang jernih dan suasana yang tenang.
Lokasinya yang strategis, dekat dengan Curug Campaka dan Ciastana, membuat kawasan ini menjadi satu paket wisata alam yang lengkap.
Dengan jarak sekitar 1,5 kilometer dari Curug Campaka, Curug Ciastana juga bisa menjadi tujuan alternatif bagi para pengunjung yang ingin menjelajahi lebih banyak air terjun di Kadupandak.
Potensi Wisata Kadupandak
Kadupandak memang dikenal memiliki sejumlah destinasi wisata alam yang menawan.
Beberapa curug lainnya, seperti Curug Dadali dan Curug Ciastana, telah lebih dulu menjadi daya tarik wisata di wilayah ini.
Namun, keberadaan Curug Campaka dan Curug Cijengkol menambah daftar air terjun yang layak dikunjungi di Kadupandak.
Dengan pengelolaan yang baik, potensi wisata alam di Desa Sindangsari, termasuk Curug Campaka dan Cijengkol, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar.
Pengembangan wisata berbasis alam ini tidak hanya akan meningkatkan kunjungan wisatawan, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat setempat untuk terlibat dalam sektor pariwisata, seperti membuka usaha kecil, menyediakan penginapan, atau menjadi pemandu wisata.
Penutup
Curug Campaka dan Cijengkol di Desa Sindangsari merupakan destinasi wisata alam yang belum banyak dieksplorasi, namun memiliki potensi besar untuk menjadi ikon wisata di Kadupandak, Cianjur.
Dengan pemandangan alam yang indah, akses yang mudah, serta dukungan pengelolaan oleh BUMDes dan Kompepar, kedua curug ini siap menyambut wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam yang masih asri.
Sebagai bagian dari kawasan wisata alam Cianjur, Curug Campaka dan Cijengkol menawarkan pengalaman wisata yang menenangkan dan memanjakan mata, sekaligus berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal.