Cianjur Siap Sambut Pemudik dengan Destinasi Wisata Baru dan Penunjuk Arah yang Ditingkatkan
Dalam menyambut libur panjang Hari Raya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur siap meningkatkan pengalaman wisata para pemudik yang melintas atau berlibur di Cianjur.
Melalui berbagai pembenahan dan peningkatan promosi, Cianjur siap menyambut lebih dari 200 ribu pengunjung yang diperkirakan akan mengunjungi beragam destinasi wisata di kabupaten ini.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Cianjur, Asep Suparman, pihaknya telah menambah jumlah papan penunjuk arah ke destinasi wisata unggulan yang dilalui oleh pemudik, terutama di jalur utama seperti Puncak-Cianjur dan jalur selatan Jawa Barat yang melintasi empat kecamatan di kabupaten ini.
“Kami berupaya meningkatkan kenyamanan dan kemudahan akses bagi para pemudik atau wisatawan yang hendak berkunjung ke destinasi wisata sebelum melanjutkan perjalanan mereka,” ujar Asep Suparman.
Salah satu inisiatif baru adalah pemasangan kode batang di sejumlah ruas jalan sebelum obyek wisata utama.
Melalui kode batang ini, pemudik atau wisatawan dapat mengunduh informasi terkait destinasi wisata yang mereka lewati, termasuk fasilitas dan sarana yang tersedia di dalamnya.
Hal ini diharapkan dapat membantu para pengunjung dalam menentukan destinasi yang ingin mereka singgahi atau kunjungi.
“Kami telah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para pelaku pariwisata di Cianjur sehingga dapat memastikan bahwa destinasi wisata kami layak untuk dikunjungi oleh wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri,” tambah Asep Suparman.
Asep juga menjelaskan beberapa destinasi wisata yang dapat dinikmati oleh para pemudik di sepanjang jalur mudik Cianjur. Di antaranya adalah Savilege, Kebun Raya Cibodas, Taman Bunga Nusatara, dan Artala wisata agro di kaki Gunung Gede-Pangrango.
Sedangkan di jalur selatan, terdapat berbagai objek wisata air terjun seperti Curug Cikondang, Curug Citambur, dan Curug Ngebul, serta pantai-pantai indah di sepanjang pantai selatan Cianjur.
Tak hanya itu, untuk memenuhi kebutuhan akomodasi, terdapat Kampung Adat Miduana di Kecamatan Naringgul yang telah menyediakan penginapan bagi para wisatawan yang hendak menginap di perbatasan antara Cianjur dan Bandung.
Dalam upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Cianjur juga menjalin kerja sama dengan pelaku media sosial untuk mempromosikan destinasi wisata secara lebih luas.
Selain itu, mereka juga menggencarkan promosi melalui akun media sosial resmi dinas.
“Dengan langkah-langkah ini, kami menargetkan peningkatan jumlah pengunjung hingga mencapai 200 ribu selama libur Hari Raya, dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai sekitar 125 ribu kunjungan,” tutup Asep Suparman.
Dengan berbagai inisiatif dan peningkatan infrastruktur serta promosi, Cianjur siap menyambut para pemudik dan wisatawan untuk menikmati keindahan alam dan budaya yang ditawarkan selama libur panjang Hari Raya.