Cianjur Juara 1 Kabupaten Inovatif dalam Percepatan Penurunan Stunting

Pemerintah Kabupaten Cianjur meraih prestasi gemilang sebagai juara 1 kabupaten/kota inovatif dalam Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023 tingkat Jawa Barat.

Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengumumkan prestasi ini pada Rabu (29/11/2023), menyebutkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari kerjasama lintas dinas yang efektif.

Angka stunting di Kabupaten Cianjur berhasil turun drastis dari 33,7 persen menjadi 13,6 persen, berada di bawah angka rata-rata nasional.

Herman menjelaskan bahwa pencapaian ini didukung oleh berbagai program inovatif, salah satunya adalah penunjukan Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai orang tua asuh bagi anak stunting.

Selain itu, pemberian makanan tambahan dan vitamin kepada ibu dan anak di seluruh wilayah juga menjadi strategi efektif.

“Pencapaian ini adalah hasil dari kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Kita menerapkan Gerakan Bersama Aksi Orangtua Asuh Anak Stunting (Gebrak Rosting) yang melibatkan semua pihak, sehingga angka stunting di Cianjur dapat turun dengan cepat,” ujar Herman.

Menariknya, Cianjur memiliki target ambisius untuk mencapai penurunan hingga zero stunting pada tahun 2025.

Langkah-langkah strategis seperti menuntaskan sisa angka stunting 13,6 persen, memastikan kesehatan ibu hamil, dan memberikan tablet zat besi (FE) kepada remaja putri setiap Jumat menjadi fokus utama.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Cianjur, Amad Mutawali, menegaskan bahwa inovasi-inovasi seperti Gebrak Roasting, Jumat Minum FE, dan Kecimpring menjadi kunci kesuksesan Cianjur dalam penanganan stunting.

Daerah ini terus berkomitmen untuk menciptakan berbagai program dan inovasi guna mencapai target zero stunting pada tahun 2025, dengan melibatkan keroyokan lintas dinas dan dukungan dari berbagai kalangan masyarakat termasuk sektor swasta.