Ini Dia Penyebab Anak Muda Ogah Jadi Petani!
CIANJUR – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaruh harapan besar untuk menjadikan profesi petani sebagai profesi yang menjanjikan dan mampu memberikan kesejahteraan. Dalam upaya tersebut, kepala negara berkeinginan agar generasi muda lebih tertarik untuk terlibat dalam dunia pertanian.
Menurut Jokowi, saat ini 71% petani Indonesia berusia 45 tahun ke atas, sedangkan yang berusia di bawah 45 tahun hanya 29%. Pemerintah pun tengah berkomitmen untuk mengubah sektor pertanian menjadi sektor yang lebih menguntungkan.
Baca Juga:
Tapi, Kenapa sih generasi muda justru malah kurang sekali berminat dalam bidang pertanian?
Menurut CNBC Indonesia hasil survei Jakpat menunjukkan bahwa hanya 6 dari 100 generasi Z berusia 15-26 tahun yang tertarik bekerja di sektor pertanian. Beberapa alasan yang muncul termasuk kurangnya pengembangan karier (36,3%), persepsi risiko tinggi (33,3%), pendapatan yang terbilang kecil (20%), serta kurangnya penghargaan terhadap profesi petani (14,8%). Sebanyak 12,6% generasi Z juga merasa bahwa pekerjaan di bidang pertanian tidak menjanjikan.
Survei ini juga mengungkap bahwa generasi Z lebih tertarik untuk bekerja di sektor pendidikan (15,8%), teknologi informasi (13%), kesehatan (11,5%), pertambangan (10%), dan seni kreatif (7,1%).
Relevansi temuan ini diperkuat oleh hasil Riset CNBC Indonesia yang mendalam, di mana anak-anak petani di Magelang mengungkapkan bahwa banyak yang tidak berminat meneruskan profesi pertanian karena dianggap “kadang begitu menyakitkan.”
Baca Juga:
Tantangan nyata dalam dunia pertanian, seperti membutuhkan modal besar dan risiko hasil yang tidak pasti, menjadi alasan utama keengganan generasi muda. Modal yang bersumber dari pinjaman bank atau keluarga harus dapat kembali jika hasil panen memuaskan. Namun, jika gagal, pendapatan akan habis menutupi biaya sewa lahan, pupuk, pestisida, dan lainnya.
Mengatasi ketidakminatan generasi muda terhadap pertanian memerlukan pengembangan sumber daya manusia dan fasilitas yang memadai. Ini melibatkan investasi dalam modal usaha tani, pengembangan keterampilan, dan penciptaan lingkungan yang menarik bagi generasi Z, terutama di tengah gelombang PHK yang melanda berbagai industri.
Pentingnya memperkenalkan dunia pertanian kepada generasi muda sejak dini menjadi kunci untuk menanggulangi ketidakminatan ini. Melalui pendekatan yang terarah dan fasilitas yang memadai, pertanian bisa menjadi pilihan karier yang menarik dan berpotensi memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan sektor ini.
[…] Ini Dia Penyebab Anak Muda Ogah Jadi Petani! […]
[…] Ini Dia Penyebab Anak Muda Ogah Jadi Petani! […]