Mengenal Sastrawan Asal Cianjur Kang Utuy
CIANJUR – Dalam helaian sejarah sastra Indonesia, nama Utuy Tatang Sontani bersinar sebagai seorang penulis produktif dari angkatan 45. Lahir di Cianjur pada 31 Mei 1920, Utuy tidak hanya meninggalkan karya-karya yang menginspirasi, tetapi juga membawa nuansa unik dengan setiap tulisan dan drama yang dihasilkannya. Mari kita telaah lebih dalam tentang Utuy Tatang Sontani dan jejaknya dalam dunia sastra.
Utuy Tatang Sontani, atau yang akrab disapa Utuy, bukan sekadar sastrawan yang lahir di Cianjur saja. Ia adalah sosok yang merangkai kata-kata dengan penuh kecerdasan, lahir di tengah-tengah gemuruh angkatan 45. Namun, lebih dari sekadar seorang penulis, Utuy juga menyematkan nama ‘Sontani’ sebagai tanda penghormatan kepada tokoh utama dalam buku “Pelarian dari Digul,” yang telah membekas di hatinya.
Baca Juga:
Uniknya, Utuy Tatang Sontani menambahkan nama ‘Sontani’ sebagai bagian dari identitasnya. Penghargaan ini terinspirasi oleh tokoh berani dalam buku yang memikat hatinya.
Utuy memulai perjalanan sastranya dengan novel “Tambera,” yang mengisahkan sejarah di Kepulauan Maluku pada abad ke-17. Novel ini pertama kali memancar dalam koran daerah berbahasa Sunda, Sipatahoenan, dan Sinar Pasundan. Namun, tak hanya sebatas novel, pada tahun 1951, Utuy merilis kumpulan cerita pendeknya yang berjudul “Orang-orang Sial,” membawa nuansa unik dalam sastra.
Melalui pena yang penuh warna, Utuy Tatang Sontani menorehkan karya-karya berupa drama dan tulisan. Dari “Suling” hingga “Selamat Jalan Anak Kupur,” Utuy mempersembahkan sajian dramatis yang memukau. Tak hanya itu, melalui tulisan seperti “Tambera” dan “Menuju Kamar Durhaka,” Utuy menciptakan lapisan berharga dalam panorama sastra Indonesia.
Baca Juga:
Tiga Pertanyaan Sensitif Ke Perempuan, Hati-Hati Dalam Berucap!
Dengan penuh keunikan, Utuy Tatang Sontani telah menciptakan warisan tak ternilai bagi dunia sastra Indonesia. Karyanya membuka pintu bagi generasi penerus sastrawan cianjur untuk mengeksplorasi dan menghargai setiap nuansa cerita, serta mengajak kita untuk merenung atas keindahan kata-kata yang menjadi khazanah sastra tanah air.
[…] Mengenal Sastrawan Asal Cianjur Kang Utuy […]
[…] Mengenal Sastrawan Asal Cianjur Kang Utuy […]