Misteri Rumah Si Rawing dan Sejarah Jembatan Cisokan

Nama Sungai Cisokan di Cianjur, Jawa Barat, mungkin sudah tidak asing di telinga sebagian besar masyarakat. Terletak di lintasan jalan Bandung – Jakarta, sungai ini terkenal melalui Jembatan Cisokan yang menjadi perbatasan antara Kecamatan Ciranjang dan Kecamatan Sukaluyu. Namun, selain menjadi tempat yang menghubungkan dua wilayah ini, Jembatan Cisokan juga menyimpan berbagai cerita menarik dan misteri yang turun temurun.

Sungai Cisokan: Anak Sungai Citarum

Sungai Cisokan merupakan anak sungai dari Sungai Citarum. Sumbernya terletak di Cililin, Bandung Barat, dan mengalir melewati Bendungan Cisuru sebelum bermuara di Danau Cirata. Bendungan Cisuru, yang kini menjadi destinasi wisata potensial, memiliki sejarah panjang. Bendungan ini didirikan pada masa pemerintahan Bupati Cianjur RAA Prawiradirja (1862 – 1910) dan usianya kini sudah mencapai 126 tahun lebih. Terowongan air Bendungan Cisuru adalah yang pertama atau yang tertua di Indonesia.

Misteri Si Rawing: Ikan Siluman

Salah satu misteri menarik yang terkait dengan Sungai Cisokan adalah keberadaan ikan siluman yang dikenal sebagai “si Rawing.” Konon, ikan ini seringkali muncul di bawah kolong Jembatan Cisokan lama, menggoda imajinasi warga setempat. Namun, misteri ini semakin memudar seiring dengan pembangunan Bendungan PLTA Cirata. Ikan si Rawing tidak lagi muncul di bawah jembatan Cisokan dan diyakini telah pindah ke danau Cirata. Benar atau tidaknya cerita ini tetap menjadi tanda tanya.

Sejarah Kelam Jembatan Cisokan

Jembatan Cisokan tidak hanya dikenal karena pemandangannya yang menakjubkan, tetapi juga karena sejarah kelam yang pernah terjadi di sekitarnya. Pudin, seorang warga Sukaluyu, mengungkapkan bahwa jembatan Cisokan lama pernah menjadi tempat pembantaian oleh pemberontak DI/TII pada masa lalu. Tempat ini juga menjadi saksi pertempuran melawan penjajah yang membara.

Selain konflik sejarah tersebut, jembatan Cisokan lama juga menjadi tempat tragedi kecelakaan maut. Pada sekitar tahun 1973, sebuah bus merk Bunga terjun ke Sungai Cisokan, dan dua tahun kemudian, bus Lumba-Lumba bersama dengan oplet dan truk bermuatan beras juga mengalami nasib serupa. Banyak korban jiwa yang menelan tragedi ini, meninggalkan bekas kelam dalam sejarah jembatan Cisokan.

Dengan misteri ikan si Rawing, sejarah bendungan Cisuru, dan kenangan kelam jembatan Cisokan, Sungai Cisokan menjadi salah satu tempat yang sarat dengan cerita dan sejarah unik. Meskipun jembatan Cisokan lama kini sudah rusak berat dan tidak lagi digunakan, warisan sejarah dan misteri yang terkait dengannya tetap hidup dalam ingatan masyarakat sekitar. Apakah Anda tertarik untuk menjelajahi destinasi wisata yang menyimpan begitu banyak cerita ini? Hanya waktu yang akan memberikan jawabannya.