Mengenal Cianjur dari Berbagai Sudut

Gejala Omicron XBB dan Mengurangi Penularannya

0

Saat ini dunia sedang dihebohkan oleh adanya varians baru yaitu Omicron XBB. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari berbagai portal berita saat ini Covid XBB telah terdeteksi di berbagai negara termasuk , Australia, Denmark, Bangladesh, Jepang, India dan Amerika.

Omicron XBB ini merupakan versi hibrida dari dua jenis BA.2 bentuk Omicron. Adapun varian Omicron yang telah ada hingga kini adalah BQ.1.1, BQ.1, BQ.1.3, BA.2.3.20, dan XBB

Adapun gejala penderita yang disebabkan dari Omicron XBB ini kurang lebih sama dengan subvarian Omicron sebelumnya, yaitu :

  • Demam atau menggigil kedinginan
  • Batuk Sesak napas atau napas rasanya tidak lega
  • Badan mudah lelah dan lemas
  • Nyeri otot atau sekujur tubuh rasanya sakit
  • Sakit kepala
  • Lidah tidak ada rasa atau hidung tidak bisa mencium bau
  • Sakit tenggorokan
  • Pilek atau hidung tersumbat
  • Mual atau muntah
  • Sakit perut atau diare

dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH selaku juru bicara Kementrian RI menjelaskan bahwa Covid XBB ini cepat menular seperti karakteristik Omicron lainnya. Namun, potensi fatalnya relatif rendah jika dibandingkan varian Covid-19 lainnya.

Saat ini, di subvarian Omicron XBB telah terdeteksi. Adapun kasus pertama Omicron XBB terdeteksi dari seorang wanita berumur 29 tahun yang baru kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Sebagaimana dilansir dari SehatNegeriku, wanita yang dinyatakan positif Covid-19 pada 26 September 2022 ini merasakan gejala omicron XBB seperti batuk, pilek, dan demam. Setelah menjalani isolasi, ia dinyatakan sembuh pada 3 Oktober 2022.

Untuk mengurangi penularan dari varian Omicron XBB , yaitu:

  • Memakai masker dengan benar;
  • Menghindari kerumunan;
  • Mencuci tangan dengan air dan sabun;
  • Melakukan testing jika mengalami tanda dan gejala Covid-19;
  • Segera melakukan vaksinasi Covid-19 untuk meningkatkan proteksi terhadap virusnya.

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.