Mengenal Cianjur dari Berbagai Sudut

Bumi Ageung Cikidang: Saksi Bisu Sejarah Cianjur

0

CIANJURBumi Ageung Cikidang adalah sebuah bangunan bersejarah yang terletak di jantung Kota . Lebih dari sekadar rumah tua, Bumi Ageung merupakan saksi bisu perjuangan kemerdekaan dan menyimpan segudang cerita tentang masa lalu .

Apa yang Membuat Bumi Ageung Cikidang Istimewa?

1. Nilai Sejarah yang Tinggi

Dibangun pada tahun 1886 oleh Bupati ke-10, Raden Adipati Aria Prawiradiredja II, rumah ini memiliki arsitektur khas yang masih terawat dengan baik.

Selama masa penjajahan Jepang, Bumi Ageung menjadi tempat perumusan pembentukan tentara PETA yang dipimpin oleh Gatot Mangkoepradja.

 

BACA JUGA:

Taman Alun-alun Cianjur: Perpaduan Modern dan Budaya

 

2. Koleksi Benda Bersejarah

Di dalam Bumi Ageung, kamu akan menemukan berbagai koleksi benda-benda bersejarah, seperti sepeda yang pernah ditunggangi Bung Karno, alat makan dari Raden Adipati Aria Prawiradiredja II, hingga foto-foto tempo dulu.

3. Atmosfer Tempo Dulu

Setiap sudut Bumi Ageung seolah membawamu kembali ke masa lalu. Interior ruangan, perabotan, dan hiasan dinding masih mempertahankan keasliannya.

4. Taman yang Asri

Di sekitar rumah, terdapat taman yang luas dengan berbagai jenis tanaman. Taman ini menjadi tempat yang nyaman untuk bersantai dan menikmati suasana tenang.

 

BACA JUGA:

Situs Baru Kukumbung: Jejak Sejarah dan Keindahan Alam

 

Aktivitas yang Bisa Dilakukan

1. Tur Sejarah

Ikuti tur sejarah untuk mengetahui lebih dalam tentang sejarah Bumi Ageung dan perannya dalam perjuangan kemerdekaan .

2. Berfoto

Banyak spot foto menarik di dalam dan sekitar Bumi Ageung yang bisa kamu jadikan latar belakang untuk berfoto.

3. Bersantai di Taman

Nikmati suasana tenang di taman sambil membaca buku atau sekadar mengobrol dengan teman.

Bumi Ageung Cikidang adalah destinasi yang cocok bagi kamu yang tertarik dengan sejarah dan budaya.

Dengan mengunjungi tempat ini, kamu tidak hanya akan mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga merasakan suasana tempo dulu yang masih terjaga hingga saat ini.

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.