5 Tips Solo Traveling Agar Tetap Aman dan Menyenangkan
Wisata sendirian atau solo traveling adalah cara yang bagus untuk merasakan pengalaman dunia. Anda dapat mengatur langkah Anda sendiri dan melakukan apa yang Anda inginkan kapan pun Anda mau. Namun ada juga beberapa kekurangan dari solo traveling, terutama dalam hal keamanan. Jadi, bagaimana Anda bisa menikmati semua yang ditawarkan perjalanan solo dan tetap aman? Berikut adalah lima tips untuk solo traveling agar Anda bisa bersenang-senang dalam perjalanan Anda tanpa perlu mengkhawatirkan potensi bahaya:
Periksa dokumen perjalanan Anda
Periksa dokumen perjalanan Anda.
- Pastikan Anda memiliki paspor dan visa yang masih berlaku.
- Pastikan paspor Anda valid untuk negara yang akan Anda kunjungi, dan memiliki halaman yang cukup untuk semua stempel dan visa yang mungkin diperlukan untuk masuk ke setiap negara.
- Pastikan semua visa telah diperoleh sebelum perjalanan, karena beberapa negara mensyaratkan jumlah hari minimum antara masuk dengan satu jenis visa dan masuk kembali dengan jenis visa yang lain – dengan kata lain, jika Anda hanya berencana untuk tinggal di satu negara selama perjalanan Anda (dan karena itu tidak memerlukan beberapa stempel masuk/keluar), pastikan Anda tidak tinggal melebihi batas waktu yang ditentukan dengan membeli stempel tambahan untuk satu minggu saat masuk!
Tetap terhubung dengan keluarga, teman, dan rekan kerja
Sebaiknya Anda juga memberi tahu keluarga dan teman-teman Anda tentang rencana Anda. Beritahu mereka di mana Anda berada, kapan Anda akan kembali, dan bagaimana mereka dapat menghubungi Anda jika perlu. Jika bepergian ke luar negeri: beri tahu mereka cara menghubungi kedutaan atau konsulat dalam keadaan darurat.
Waspadai lingkungan sekitar Anda
Salah satu hal pertama yang harus dilakukan saat solo traveling adalah menyadari lingkungan sekitar Anda. Hal ini bisa berarti apa saja, mulai dari mengetahui ke mana Anda akan pergi dan bagaimana menuju ke sana, hingga mengetahui apa yang harus dilakukan jika Anda tersesat atau melihat sesuatu yang mencurigakan.
Jika Anda bepergian dari bandara, catatlah arah mana yang ditunjukkan oleh rambu-rambu sesegera mungkin sehingga jika terjadi sesuatu dan Anda berakhir di suatu tempat yang tidak terduga (seperti tersesat), Anda akan lebih mudah membantu orang lain yang mengalami situasi serupa.
Penting juga untuk tidak hanya mengetahui di mana letak segala sesuatu, tetapi juga siapa yang bekerja di sana! Jika terjadi sesuatu saat sedang bekerja atau keluar dengan teman-teman, memiliki seseorang yang dikenal di dekatnya akan membuat segalanya lebih mudah bagi kedua belah pihak yang terlibat karena mereka sudah memiliki gambaran tentang kepribadian masing-masing sehingga tidak akan ada kejutan saat berinteraksi dengan orang asing.”
Tips Solo Traveling: Percayalah pada naluri Anda
Percayalah pada insting Anda. Jika sesuatu terasa tidak benar, mungkin memang tidak benar. Jika sesuatu terasa benar, lakukanlah! Jangan takut untuk meminta bantuan jika Anda membutuhkannya dan jangan biarkan rasa takut memperlambat Anda.
Miliki rencana untuk keadaan darurat
Meskipun Anda tidak ingin menjadi paranoid dan takut akan keselamatan Anda di setiap kesempatan, penting untuk memiliki rencana jika terjadi sesuatu. Berikut ini beberapa tipsnya:
- Bawalah daftar nomor darurat setiap saat seperti kepolisian setempat, dan seseorang di rumah yang dapat membantu jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
- Bawalah perlengkapan darurat seperti perban, pereda nyeri, dan tabir surya untuk berjaga-jaga jika diperlukan saat solo traveling
- Jika bepergian dengan mobil atau berjalan kaki, pastikan ada kotak P3K yang tersedia jika terjadi cedera atau sakit
Kami harap tips di atas dapat membantu Anda mempelajari lebih lanjut tentang berbagai cara untuk tetap aman saat solo traveling. Selalu ada baiknya untuk bersiap-siap menghadapi apa pun, tetapi selama Anda mengingat tips–tips ini dan mempercayai naluri Anda, kami yakin Anda akan menikmati waktu yang menyenangkan pada perjalanan Anda berikutnya!