Mengenal Cianjur dari Berbagai Sudut

Waduk Jangari, Mantan Primadona Wisata Air di Cianjur, Kini Mati Suri

0

Waduk Jangari yang terletak di Kecamatan Mande, Kabupaten , Jawa Barat, kini menghadapi tantangan serius sebagai destinasi wisata air yang pernah menjadi favorit. Meskipun dulunya dikenal sebagai salah satu waduk Jangari kini Jangari seolah mati suri, meninggalkan bayang-bayang kejayaan masa lalu.

Pada masa kejayaannya, Jangari pernah menjadi tujuan utama ribuan wisatawan, baik dari dalam maupun luar kota. Bahkan, sekitar 300 di antaranya adalah wisatawan asing, khususnya dari Timur Tengah. Namun, sejak beberapa tahun terakhir, terutama setelah pandemi COVID-19, tingkat kunjungan wisatawan mengalami penurunan drastis dan Waduk Jangari pun seolah mati suri.

Ketua Pokdarwis Jangari, Hendrawan, mengungkapkan bahwa kunjungan wisatawan pada hari biasa hanya sekitar 30-50 orang, sedangkan pada akhir pekan maksimal 100 orang per hari. Jumlah wisatawan asing dari Timur Tengah pun hanya berkisar 10-15 orang. Menurut Hendrawan, beberapa faktor menjadi penyebab menurunnya minat wisatawan, antara lain kurangnya fasilitas, kurangnya inovasi, dan masalah kebersihan.

“Dulu di hari biasa kunjungan sampai 500 orang, dan di akhir pekan lebih dari 1.000 wisatawan yang datang. Sebanyak 300 di antaranya merupakan wisatawan asing dari Timur Tengah. Jadi Jangari itu dulunya favorit wisatawan Arab,” ujar Hendrawan.

Kebersihan menjadi salah satu masalah utama. Perairan waduk yang ditutupi oleh eceng gondok dan sampah mengurangi daya tarik Jangari. Bahkan, ada laporan wisatawan asing yang memilih untuk tidak melanjutkan kunjungannya setelah melihat keadaan kotor di sekitar area perahu .

Sanusi, seorang wisatawan, menyatakan bahwa saat ini ia hanya datang ke Jangari untuk menikmati kuliner. “Kalau untuk sudah bosan, karena tidak ada yang baru. Ditambah lagi kotor oleh eceng gondok dan sampah. Jadi ke sini hanya untuk makan ikan bakar,” ungkapnya.

Dalam menghadapi tantangan ini, Hendrawan menyarankan agar diperlukan inovasi baru dan pembuatan spot-spot foto yang Instagramable untuk menarik minat kawula muda. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten , Ahmad Danial, berjanji akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan penataan ulang dan mendongkrak kunjungan ke Waduk Jangari.

“Kita sadar kalau ada penurunan jumlah pengunjung. Ke depannya kita akan koordinasi dengan dinas terkait dari Pemprov Jabar untuk menata kawasan wisatanya untuk mendongkrak kunjungan,” ujar Ahmad Danial. Harapannya, dengan upaya bersama, Waduk Jangari dapat kembali meraih kejayaannya sebagai destinasi unggulan di .

Leave A Reply

Your email address will not be published.