Tragedi Maut di Cianjur Karyawan Terjebak dalam Kebakaran Toko Bangunan

CIANJUR – Malam Selasa (16/1) lalu, Cianjur, Jawa Barat, menjadi saksi kebakaran hebat yang mengakibatkan petaka. Sebuah toko bahan bangunan menjadi arena mematikan, dengan dugaan tiga korban yang terperangkap di dalam bangunan yang terbakar.

Upaya penyelamatan dilakukan oleh tim gabungan, dan meski berhasil mengevakuasi dua jasad pada dini hari Rabu, namun keduanya ditemukan sudah meninggal dunia akibat terbakar. Sementara satu korban masih belum ditemukan, menjadikan kebakaran ini tragedi yang mengguncang.

Korban yang berhasil dievakuasi telah diidentifikasi sebagai Farhan, Agil, dan Sri. Namun, hanya Farhan dan Agil yang ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pada pukul 01.40 WIB, meninggalkan tanda kepedihan di hati keluarga dan kerabat.

Baca Juga: 

Wisata Alam Sevillage Cianjur, Destinasi Weekend yang Menarik

Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan, menyampaikan bahwa tim evakuasi yang terdiri dari Damkar, Pol-PP, BPBD, PMI, dan petugas lainnya, berhasil menemukan dua korban, namun proses identifikasi jenis kelamin masih dalam pengawasan rumah sakit.

“Kondisi lapangan membuat pencarian korban ketiga akan dilanjutkan pada Rabu pagi pukul 08.00 WIB,” ujar Aszhari dengan nada prihatin.

Saksi mata memberikan keterangan bahwa api bermula dari seorang pekerja yang sedang melakukan pengelasan, menyebabkan percikan api yang mengakibatkan kebakaran besar. Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Cianjur, Tedi Artiawan, menjelaskan bahwa ketiga korban merupakan karyawan toko bahan bangunan, di mana Sri tengah berada di musala sementara Farhan dan Agil tengah asyik mengelas di lantai dua.

Baca Juga: 

5 Wisata Kuliner di Cibodas Dengan Pemandangan Indah

Proses pemadaman kebakaran menjadi tantangan karena toko bangunan tersebut menyimpan berbagai material mudah terbakar seperti karbit, tinner, cat, kabel, karpet, dan bahan lainnya. Api yang sulit dipadamkan membuat petugas terus berjuang mengatasi kebakaran yang merenggut nyawa ini