Dede bin Nadi (59), seorang warga Kampung Puncak Pakis, Desa Wanasari, Kecamatan Agrabinta, Cianjur, mengakhiri hidupnya dengan cara yang gantung diri. Pria tersebut nekat menggantung diri di rumahnya setelah menghadapi kesulitan hidup pasca-ditinggal istri dan keluarganya.
Kapolsek Agrabinta Cianjur, IPTU Nanda, mengungkapkan bahwa saudara korban, Sahromi (50), yang pertama kali menemukan Dede bin Nadi dalam kondisi gantung diri di dalam sebuah rumah panggung. Saat ditemukan, nyawa Dede sudah tidak bersisa.
“Pertama kali ditemukan oleh saudaranya. Korban melakukan gantung diri menggunakan seutas tali dan sarung yang diikatkan ke atap bagian dalam rumah korban,” ujar Nanda, Jumat (26/1/2024).
Menurut Nanda, hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan atau luka pada tubuh korban. Kepolisian juga menemukan barang bukti berupa seutas tali dan sarung yang digunakan oleh korban untuk melaksanakan aksinya.
Sejauh ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai alasan di balik keputusan tragis yang diambil oleh Dede bin Nadi. Keluarga korban telah menerima jenazahnya setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak berwenang.
Kejadian ini menambah daftar kejadian serupa yang terjadi belakangan ini, termasuk ditemukannya seorang pria paruh baya tewas di lokasi kebakaran lahan di Cianjur beberapa waktu lalu. Masyarakat diharapkan untuk lebih peduli terhadap kondisi mental dan kesejahteraan sesama, serta aktif melaporkan apabila mengetahui adanya tanda-tanda depresi atau niat bunuh diri pada orang di sekitarnya.
Terus pantau berita ini untuk informasi lebih lanjut seputar perkembangan kasus ini. Kami juga mengingatkan untuk selalu mengutamakan kepedulian terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan sesama.