Dibalik Aroma yang Menggoda Tanaman Pangan Pandan Wangi Cianjur

CIANJUR – Di tengah pesona alam Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terdapat sebuah kekayaan yang tak ternilai harganya. Pandan Wangi, nama yang begitu familiar di kalangan pecinta beras, adalah salah satu varietas beras wangi yang mendefinisikan khas Cianjur. Ini bukan sekadar beras, tetapi merupakan esensi dari budaya dan kekayaan alam kawasan ini.

Aroma yang Memikat dan Rasanya yang Pulen

Pandan Wangi adalah satu-satunya varietas beras yang memiliki aroma pandan yang khas. Rasanya yang enak dan pulen membuatnya menjadi salah satu yang terbaik di dunia beras wangi. Keunikan beras ini tak hanya berada pada rasa dan aromanya, tetapi juga pada fakta bahwa beras ini hanya dapat ditemukan di Cianjur.

Baca Juga: 

Kembang Emas Cianjur Jadi Primadonaa

Asal-usul Pandan Wangi Cianjur

Produksi Pandan Wangi Cianjur berpusat di beberapa kecamatan di wilayah Cianjur. Di antaranya adalah Warungkondang, Gekbrong, Cugenang, Cibeber, Cilaku, Campaka, dan sebagian Kecamatan Cianjur. Luas lahan persawahan yang digunakan untuk menghasilkan beras ini mencapai sekitar 10,392 hektar, atau sekitar 10,30% dari total lahan persawahan di Kabupaten Cianjur. Hasil produksi mencapai rata-rata 6,3 ton per hektar, dengan total produksi tahunan mencapai 65,098 ton.

Kekayaan Lain dalam Tanaman Pangan

Selain Pandan Wangi, Cianjur juga dikenal dengan produksi berbagai tanaman pangan lainnya. Padi sawah dengan berbagai jenis dan teknik irigasi dapat ditemui di berbagai kecamatan, seperti Cianjur, Cilaku, Ciranjang, Sukaluyu, Bojongpicung, Karangtengah, Cikalong Kulon, Pagelaran, Kadupandak, dan Haurwangi. Sementara itu, tanaman padi gogo tumbuh subur di kecamatan seperti Cibeber, Bojongpicung, Mande, Cikalongkulon, Takokak, Pagelaran, Tanggeung, Sindangbarang, Agrabinta, Cibinong, Cidaun, dan Naringgul.

Baca Juga:

 Kota Cianjur Jadi Kota Terpadat Kok Bisa?

Simbol Kekayaan dan Budaya Cianjur

Pandan Wangi bukan sekadar beras. Ini adalah simbol kekayaan alam Cianjur, keunikan budaya, dan tradisi pertanian yang turun-temurun. Produksi beras ini juga memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat setempat, yang menjaga tradisi dan mengembangkan keahlian dalam bercocok tanam.

Jadi, ketika Anda menikmati secangkir nasi harum Pandan Wangi Cianjur, Anda juga merasakan sepotong kekayaan dan sejarah yang dalam, yang tersembunyi dalam sejumput aroma yang menggoda.