Bagi penggemar sejarah dan kebudayaan, kini berkunjung ke Situs Gunung Padang di Cianjur menjadi lebih terjangkau. Hanya dengan membayar tiket masuk sebesar Rp 5000, wisatawan dapat menelusuri keindahan dan keberagaman cagar budaya ini.
Pada tahun 2014, Bupati Cianjur dan Mendikbud menetapkan Gunung Padang sebagai cagar budaya melalui Surat Keputusan Bupati Cianjur Nomor 431/389.b/Disbudpar/2010 dan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 023/M/2014. Situs ini, yang terletak di Kampung Padang, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, 43263, telah menjadi daya tarik utama bagi warga lokal dan wisatawan asing.
Menariknya, Gunung Padang merupakan situs prasejarah peninggalan kebudayaan Megalitikum di Jawa Barat yang berusia 10.000-25.000 tahun sebelum Masehi. Luas kompleks utamanya mencapai 900 meter persegi, terletak pada ketinggian 885 meter di atas permukaan laut (MDPL), menjadikannya kompleks punden berundak terbesar di Asia Tenggara dengan luas areal sekitar 3 hektare.
Jika Anda berencana mengunjungi Gunung Padang, jaraknya sekitar 25 kilometer dari persimpangan kota kecamatan Warungkondang. Aksesnya pun mudah, bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat dari jalan raya Cianjur-Sukabumi, atau melalui Kereta Api jurusan Bogor-Sukabumi (Pangrango) Sukabumi-Lampegan (Siliwangi) atau KA jurusan Bandung – Cianjur – Sukabumi, diikuti dengan kendaraan umum.
Namun, yang lebih menarik lagi adalah harga tiket masuk yang sangat terjangkau, hanya Rp 5000 saja. Sebuah angka yang tidak sebanding dengan kekayaan sejarah dan budaya yang dapat dinikmati pengunjung di situs ini.
Jangan khawatir tentang akomodasi, karena di sekitar Gunung Padang sudah tersedia guest house yang dapat disewa untuk kenyamanan Anda. Sebuah pengalaman berwisata yang tidak hanya membangkitkan rasa penasaran sejarah, tetapi juga ramah di kantong!
Sebagai destinasi wisata yang terjangkau dan penuh makna, Gunung Padang di Cianjur menawarkan pengalaman yang mendalam bagi setiap pengunjung yang ingin meresapi keindahan sejarah Indonesia. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi kekayaan budaya tanah air dengan biaya yang terjangkau.