Suhu Panas Bertahan Sampai Agustus 2024! Berikut Tips Hadapinya

CIANJUR – Indonesia masih harus bersiap menghadapi gelombang panas yang diperkirakan akan terus berlanjut hingga Agustus atau September mendatang, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Fenomena ini, menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, merupakan bagian dari siklus gerak semu matahari yang terjadi setiap tahun.

Menurut Guswanto, meskipun suhu panas ini mungkin terasa ekstrem, namun tidak bisa disamakan dengan gelombang panas yang melanda sejumlah negara di Asia Selatan dan Tenggara. “Di Indonesia hanya panas terik, suhu harian, bukan sebagai gelombang panas yang ada di Asia. Secara karakteristik tidak terpenuhi,” ungkapnya.

Meski bukan gelombang panas, BMKG tetap mengimbau agar masyarakat berhati-hati dan meminimalkan waktu berada di bawah paparan matahari pada rentang waktu antara pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB. Imbauan ini didukung dengan anjuran untuk menggunakan tabir surya SPF 30+ setiap dua jam guna melindungi kulit dari dampak sinar UV.

Baca Juga: 

Berikut 5 Tempat Liburan Di Cianjur Yang Selalu Hits

Selain itu, untuk menjaga kesehatan dan stamina di tengah cuaca panas, BMKG menyarankan agar masyarakat menjaga asupan cairan dengan minum air putih secara cukup serta mengonsumsi buah segar. Langkah ini penting untuk mencegah dehidrasi dan iritasi kulit yang mungkin timbul akibat paparan sinar matahari yang berlebihan.

Menghadapi suhu panas bisa menjadi tantangan, terutama di wilayah yang cenderung panas seperti Indonesia. Berikut beberapa tips yang bisa membantu Anda mengatasi suhu panas:

• Minum banyak air

Pastikan Anda tetap terhidrasi dengan baik. Minumlah air putih secara teratur untuk menghindari dehidrasi. Jika Anda beraktivitas di luar ruangan, tambahkan minum air lebih banyak dari biasanya.

• Gunakan pakaian yang tepat

Pilihlah pakaian yang longgar, ringan, dan berbahan katun. Hindari menggunakan pakaian berbahan sintetis karena dapat membuat Anda lebih mudah berkeringat dan tidak nyaman.

• Hindari paparan langsung matahari

Jika memungkinkan, hindari berada di bawah sinar matahari langsung terutama pada rentang waktu yang paling panas, yaitu antara pukul 10.00 pagi hingga 16.00 sore.

• Gunakan tabir surya

Saat berada di luar ruangan, selalu gunakan tabir surya dengan SPF yang cukup tinggi untuk melindungi kulit Anda dari paparan sinar UV yang berbahaya.

• Cari tempat yang teduh

Jika Anda harus berada di luar ruangan, carilah tempat yang teduh seperti di bawah pohon atau di bawah payung untuk mengurangi paparan langsung terhadap sinar matahari.

Baca Juga: 

Berikut 8 Manfaat Luar Biasa dari Air Rebusan Jahe

• Konsumsi makanan yang sehat

Makan makanan yang mengandung banyak air seperti buah-buahan dan sayuran untuk membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi. Hindari makanan berlemak dan berat yang dapat membuat Anda merasa lebih panas.

• Gunakan kipas angin atau AC

Di dalam rumah, pastikan Anda memiliki kipas angin atau AC yang berfungsi dengan baik untuk menjaga suhu ruangan tetap nyaman.

• Istirahat yang cukup

Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup, terutama pada malam hari. Istirahat yang cukup dapat membantu tubuh Anda pulih dari paparan panas di siang hari.

Dengan demikian, meskipun Indonesia tidak mengalami gelombang panas yang sama dengan beberapa negara tetangga, langkah pencegahan dan perhatian terhadap kesehatan tetap diperlukan agar dapat menghadapi suhu panas yang berkelanjutan dengan lebih nyaman dan aman.