Skandal Video Intim Seragam Sekolah, SMAN I Sukaresmi Cianjur Klarifikasi Kejadian Lima Tahun Lalu

Sebuah video berdurasi 13 detik yang memperlihatkan sejoli remaja tengah berhubungan intim dengan mengenakan seragam sekolah corak batik menghebohkan warga Cianjur. Video tersebut beredar luas di aplikasi perpesanan WhatsApp, memicu reaksi kontroversial di masyarakat.

Pemeran dalam video tersebut teridentifikasi mengenakan seragam sekolah yang identik dengan seragam SMA Negeri I Sukaresmi, Cianjur. Kepala SMAN I Sukaresmi, Dede Sadan Nurjaman, menjelaskan bahwa video tersebut merupakan kejadian lama yang terjadi sekitar tahun 2017.

“Dulu kejadiannya sekitar tahun 2017, dan saya belum bertugas di sini pada saat itu,” ujar Dede saat dikonfirmasi, Senin (11/12/2023). “Kami sudah mengetahui video tersebut dan melakukan investigasi pada tahun 2019, namun kami tidak dapat menemukan keberadaan pemeran video setelah melakukan tracing.”

Dede menegaskan bahwa pemeran perempuan dalam video tersebut telah lulus sekolah saat video pertama kali beredar lima tahun lalu. “Pemeran perempuan dalam video itu sudah tidak menjadi siswi di sekolah ini lagi saat video itu pertama kali muncul,” tambahnya.

Meskipun seragam sekolah tersebut identik dengan SMAN I Sukaresmi, Dede menjelaskan bahwa pemeran laki-laki bukan merupakan siswa dari sekolah tersebut. Hal ini menambahkan kekompleksan dalam menyelidiki asal usul video tersebut.

“Pihak sekolah sangat prihatin atas kejadian ini dan kami meminta maaf kepada pemerintah setempat dan masyarakat yang merasa terganggu dengan kejadian ini. Kami akan terus berupaya menjaga dan meningkatkan nama baik sekolah,” ungkap Dede.

Skandal ini mengingatkan kita tentang tantangan pengelolaan dan pemantauan konten daring yang dapat merugikan nama baik institusi pendidikan. Pihak berwenang diharapkan dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi peredaran konten negatif dan melibatkan komunitas dalam upaya menjaga integritas sekolah.